Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Hair Dryer

Apakah kamu merasa rambut selalu mengembang dan frizzy setelah mengeringkannya dengan hair dryer? Atau justru rambut menjadi terlalu flat? Mungkin hair dryer tersebut kurang sesuai dengan kebutuhan rambut kamu sebenarnya. Jika selama ini menganggap semua pengering rambut memiliki fungsi dan akan memberikan hasil yang sama, think again, hair dryer hadir dalam berbagai jenis untuk memenuhi beragam kebutuhan rambut. Pilih yang tepat bagi kamu dengan memahami tiap fiturnya. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

DAYA LISTRIK

Hair dryer dengan mesin berdaya listrik tinggi menghembuskan lebih banyak tenaga angin sehingga membuat waktu pengeringan lebih singkat. Sementara pada yang berdaya listrik rendah, lebih banyak energi panas yang dikeluarkan dibandingkan angin. Hal ini membuat rambut lebih cepat “terpanggang” dan berbau hangus saat proses pengeringan. Pilih pengering rambut dengan daya listrik antara 1800 hingga 2200. Hair dryer dengan watt yang lebih tinggi ini juga tidak mudah rusak atau terbakar mesinnya. 

Philips DryCare Prestige Hairdryer @Tokopedia Rp1.400.000 

TEKNOLOGI

Ionic dan Tourmaline

Kini hampir semua label alat penata rambut memiliki hair dryer dengan teknologi ion yang spesifik, harganya pun bervariasi. Fitur ion sendiri berfungsi menyapu/menyingkirkan titik-titik air yang menempel pada batang rambut, menjadikannya kering lebih cepat tanpa efek mengembang. Ion membantu menutup kutikula rambut, membuat hasil akhirnya lebih halus dan licin. Beberapa hair dryer ion juga memiliki fitur tourmaline. Dengan tambahan ini, sebuah hair dryer mampu mengeluarkan lebih banyak ion negatif sehingga proses pengeringan pun dapat terakselerasi. Adanya tourmaline juga dapat meningkatkan harga. Hair dryer berteknologi ion, tourmaline, atau keduanya, cocok untuk rambut yang mengembang dan sulit diatur. 

Panasonic Ionity EH-NE11, Best Denki Rp400.000

GHD Air™, Sephora Indonesia Rp2.599.000

HARDWARE

Ceramic dan Porcelain

Keramik dan porslen biasa digunakan untuk melapisi elemen metal atau plastik pada bagian dalam pengering rambut. Hal ini penting untuk membuat energi panas yang dikeluarkan lebih lembut dan stabil. Material keramik dan porselen juga menghantarkan ion negatif yang mempercepat proses pengeringan dan melembutkan rambut frizzy. 

Remington Pro Hair Dryer with Pearl Ceramic Technology @Shopee Rp450.000

Titanium

Seperti keramik, titanium juga digunakan untuk mendistribusikan panas secara merata dan membuat temperaturnya stabil. Namun lapisan titanium lebih tipis dari keramik, sehingga biasanya hair dryer dengan fitur ini mengeluarkan suhu lebih tinggi. Walaupun ia membuat proses pengeringan lebih cepat lagi, tetapi tipe ini tidak terlalu direkomendasikan untuk rambut yang rapuh atau rontok. Ia lebih cocok untuk rambut yang tebal dan membutuhkan waktu lama untuk dikeringkan. 

BabylissPRO Nano Titanium Portofino Full-Size Dryer @Amazon Rp1.120.000

FITUR TAMBAHAN

Jika menginginkan hair dryer yang fungsinya lebih lengkap, kamu bisa mempertimbangkan tiga fitur tambahan berikut. Pilih yang sesuai kebutuhan juga, ya!

Infrared, perlukah?

Jika sebuah hair dryer memiliki label infrared atau laser, ini berarti ia menggunakan gelombang energi yang lebih panjang untuk menembus serat rambut dan mengeringkannya dari dalam ke luar. Fitur ini cocok untuk helai rambut yang tipis. 

Diffuser dan Nozzle

Diffuser merupakan aksesori wajib untuk menjaga tekstur rambut alami, terutama bagi yang ikal atau keriting. Sementara ujung hair dryer yang berbentuk menguncup atau sering disebut nozzle, efektif untuk meluruskan dan melembutkan rambut. Biasanya setiap hair dryer sudah dilengkapi dengan nozzle.

Cool Shot

Tombol udara dingin ini berfungsi untuk mengunci kutikula rambut lebih maksimal saat pengeringan. Jika hair dryer kamu memiliki fitur ini, disarankan untuk menggunakannya saat rambut sudah 80 persen kering untuk sentuhan akhir lebih berkilau.