Life & health

Bermain di Pameran Seni 'Today, Tomorrow, The Future'

By : Rahman Indra - 2019-09-13 10:48:00 Bermain di Pameran Seni 'Today, Tomorrow, The Future'


Memasuki perjalanan 13 tahunnya, Senayan City mengusung pameran seni dengan menghadirkan karya-karya terbaik dari 13 seniman. Karya seni ini tersebar di ruang publik dan hampir di setiap sudut mal.

Mengusung konsep “Today. Tomorrow. The Future", pameran Senayan City 13th Artniversary ini menampilkan karya-karya dari Antonio S. Sinaga, Erwin Windu, Made Valasara, REBELLIONIK, Ruth Marbun, Rega Ayundya Putri dan Sekarputri X Agugn. Lalu, ada juga  Anton Ismael, Monica Hapsari dan Satria Nugraha, serta Bandu Darmawan, Eldwin Pradipta dan Fika Ria Santika. Pameran berlangsung dari 1 – 29 September 2019.

“Instalasi karya 13 seniman yang terpilih dalam pameran 13TH ARTniversary akan menempati pilar dan hanging decoration dengan dimensi yang berbeda-beda seperti lukisan, patung, foto hingga digital motion graphic dengan pendekatan ragam media dari pendekatan konvensional hingga metode non konvensional,” ungkap Halina, selaku Leasing & Marketing Communication Director Senayan City.

Gelaran ARTniversary ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pecinta seni dan pengunjung setia Senayan City untuk selalu menjaga dan mengapreasiasi seni di ruang publik serta mendukung karya-karya seniman Tanah Air. 

SENAYAN CITY 13TH ARTniversary: THE ARTISAN

Berkolaborasi bersama 13 seniman kontemporer Indonesia yang telah dikenal di kalangan pecinta seni, yang berasal dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Bali, pameran karya seni ini dapat dinikmati dalam ruang publik mall yang terbagi dalam 3 kategori area utama, mulai dari Main Lobby, South Lobby dan North Lobby yang menceritakan mengenai TODAY. TOMORROW. THE FUTURE.


(Karya Rega Ayundya Putri 'Wilderness, digital print komposisi garis tipis di atas kain dengan jahitan dan rajut. Foto: Dok/RahmanIndra/herworldIndonesia) 


1. TODAY.

Area TODAY. menceritakan mengenai penggambaran akan posisi kita berada sekarang, apa yang dirasakan mengenai saat ini. Setiap seniman mengembangkan konsep ini dan menuangkannya dalam bentuk karya seni yang berbeda sesuai keahlian. Secara khusus menempati lokasi Main Lobby, pameran seni ini akan menyambut pengunjung untuk mengikuti perjalanan Senayan City di masa sekarang.

Seniman yang berkolaborasi dan menempatkan karyanya di area ini antara lain: Antonio S. Sinaga, Erwin Windu, Made Valasara, REBELLIONIK, Ruth Marbun, Rega Ayundya Putri dan Sekarputri X Agugn. 


('Why Do You Pray', karya Antonio S Sinaga yang mencolok dengan tulisan bold dan huruf besar. Dengan deretan kertas kosong, Anton seolah memberi ruang untuk publik menjawab pertanyaan yang diajukannya. DI area Today. Foto: Dok/RahmanIndra/herworldIndonesia) 



(Apous karya Made Valasara. Diambil dari bahasa Latin, 'tanpa kaki, Made menghadirkan burung walet yang diyakini jarang menjejakkan kaki di atas tanah. Foto: Dok/RahmanIndra/herworldIndonesia) 


2. TOMORROW.

Perjalanan berlanjut ke area TOMORROW. Berlokasi di South Lobby Senayan City, pengunjung dapat menemui karya seni Anton Ismael, Monica Hapsari dan Satria Nugraha. Pada area ini, konsep TOMORROW. menjabarkan apa yang dapat terjadi keesokan hari: tentang harapan baru, pemikiran baru, semangat baru. 


(Tiga karya seniman di sesi Tomorrow, (dari kiri ke kanan), karya Monica Hapsari, Anton Ismael dan Satria Nugraha. Masing-masing menyodorkan bentuk dan dalam medium berbeda dalam menafsirkan 'hari esok'. Lihat lebih seksama untuk memahami maknanya. Foto: Dok/RahmanIndra/herworldIndonesia)


3. THE FUTURE.

Area pameran terakhir merupakan kreasi dan hasil interpretasi konsep THE FUTURE. Para seniman merepresentasikan gambaran ide akan apa yang akan terjadi di masa mendatang dan mewujudkan pemikiran tersebut dengan perpaduan elemen modern. Di sini hadir karya-karya Bandu Darmawan, Eldwin Pradipta dan Fika Ria Santika. 



(Publik di hadapan Swa Intai, karya Bandu Darmawan. Berada di sesi The Future, karya Bandu ini cukup mengagetkan karena mata yang berada di dalam pintu bergerak ke kiri dan ke kanan. Membuat yang kaget berdiam sebentar lalu mengabadikan momennya. (Foto: Dok/RahmanIndra/herworldIndonesia) 


ARTniversary CHARITY AUCTION 

Selain pameran, untuk pertama kalinya, Senayan City mengadakan Art Charity Auction yang akan dilakukan pada saat malam puncak perayaan Senayan City 13th Anniversary oleh Juru lelang - Deborah Iskandar dari ISA Art and Design, yang mana sebagian dari hasil penjualan lelang karya seni akan didonasikan ke Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ). Karya seni yang akan di lelang terdiri dari beberapa karya seniman seperti Antonio S. Sinaga, Erwin Windu Pranata, Fika Ria Santika, Made Valasara dan Rega Ayundya Putri, tidak hanya itu Senayan City juga menghadirkan karya instalasi 'Mother Earth' milik Rinaldy Yunardi.


ARTivities

Di samping pameran dan auction, gelaran ini juga berkolaborasi bersama Ganara.Art dan ArtSphere menghadirkan rangkaian acara seperti Art Class & Art Dialogue yang berlangsung mulai dari 1 – 29 September 2019 di Curated Space, lantai 1. Publik juga bisa menikmati Theatrical Artniversary Performance di Ground Floor dan rangkaian Artniversary Workshop di Fashionlink X #Blckvnue lantai 2 & Del/Cae VIP room lantai 5.


(Eldwin Pradipta dengan karyanya 'MoI Indie' di area The Future. Lukisan ini bergerak seolah nyata sehingga memberi interaksi dan pengalaman berbeda. Foto: Dok/RaiRahmanIndra/herworldIndonesia) 


#SELFIEWITHART DIGITAL COMPETITION

Masih terkait dengan pameran yang diusungnya, publik juga dapat mengikuti kompetisi melalui sosial media khusus di tanggal 21 – 22 September 2019. Caranya, dengan mengikuti akun instagram @senayancity , mengunggah foto menarik di depan instalasi #SCARTniversary yang tersebar di ruang public Senayan City area LG dan GF, serta memberikan caption berupa sudut pandang pribadi mengenai karya seni yang difoto dengan menggunakan hashtag #SELFIEwithART .

Life & health