Setelah kepergian desainer ikonis Karl Lagerfeld, banyak orang yang bertanya-tanya siapakah Virginie Viard yang menggantikan posisinya di rumah mode Chanel. Ia perempuan pertama yang ditunjuk untuk memimpin brand tersebut, selain sang pendiri Gabrielle Chanel.
Namanya memang jarang terdengar, karena dia selalu bekerja dibalik layar label asal Prancis itu. Beberapa orang mungkin sudah mengetahuinya ketika melihat dirinya memberikan hormat di peragaan busana koleksi cruise tahun lalu bersama Karl.
(Baca juga artikel: Koleksi Busana Terakhir Karl Lagerfeld untuk Chanel)
Selain itu, Virginie juga menggantikan Karl untuk tampil di akhir pagelaran busana koleksi couture 2019 karena kondisinya yang kurang sehat.
Ia juga diperlihatkan di serial dokumenter 7 Days Out yang ditayangkan di Netflix. Salah satu episodenya memperlihatkan bagaimana label ini menyiapkan peragaan busana haute couture dan menampilkan langsung interaksi antara Karl dengan Virginie selaku tangan kanannya.
Sang perancang busana legendaris tersebut bahkan mengatakan bahwa Virginie adalah orang yang paling penting untuk atelier.
Perempuan yang kini berusia 57 tahun tersebut pernah menjadi asisten desainer kostum Dominique Borg, sebelum akhirnya direkomendasikan oleh bendahara Pangeran Rainier dari Kerajaan Monaco untuk menjadi seorang pegawai magang di Chanel pada tahun 1987.
(Baca juga artikel: Spotted: Jennie 'Blackpink' Mengenakan Chanel)
Ia juga sempat bekerja di bawah Karl Lagerfeld di rumah mode Chloé pada tahun 1992, dan kembali ke Chanel lima tahun setelahnya sebagai koordinator haute couture, ditambah dengan koleksi busana siap pakai pada tahun 2000.
Pada bulan Mei lalu, Virginie akhirnya menampilkan koleksi perdananya sebagai Direktur Artistik Chanel untuk cruise 2020 di Grand Palais, Paris, Prancis.
- Tags:
- chanel
- virginie viard
