Life & health

5 Cara Mudah Ajak Anak Berolahraga Bersama

By : Rengganis Parahita - 2019-07-02 13:20:41 5 Cara Mudah Ajak Anak Berolahraga Bersama

Mengajak anak berolahraga memang bukan perihal gampang bagi sebagian orangtua. Namun, tentu ada kiat khusus yang perlu diketahui agar tanpa dipaksa, mereka sudah mau melakukan gerak tubuh dan aktivitas lainnya sehingga gaya hidup sehat mulai terbiasa. Nah, kira-kira apa saja yang harus dilakukan? Baca artikel ini sampai habis dan bersiaplah untuk olahraga sama-sama tiap akhir pekan tiba. Membiasakan olahraga sejak dini adalah langkah baik untuk tumbuh kembang anak di kemudian hari, lho. So, yuk mulai dari sekarang.


1. Mulai dari diri sendiri

Orangtua adalah role model bagi anak-anaknya. Apa yang dilakukan dan jadi kebiasaan orangtua, adalah apa yang juga akan dilakukan dan jadi kebiasaan anak-anaknya. Mereka akan mencontoh apa yang sehari-hari mereka lihat, dengar, dan rasakan. Oleh sebab itu, jika ingin anak rajin olahraga, maka orangtuanya dulu yang harus rajin melakukan gerak badan. 


Tak usah yang susah-susah. Jalan keliling komplek, main badminton sambil tertawa bersama, berenang, bersepeda, atau apa pun asal rutin dilakukan dan dilihat oleh anak, pasti mereka akan menirunya dan minta diajak pada kesempatan olahraga berikutnya. Bahkan bisa jadi, mereka yang akan lebih rajin! Jangan kaget kalau mereka akan memintamu bangun lebih pagi atau lari lebih jauh, ya. Karena artinya, mereka sudah mulai ketagihan dan ini adalah pertanda yang amat baik. 


2. Jadikan ajang bermain

Jika baru akan memulainya, orangtua bisa masukkan unsur permainan dalam aktivitas fisik tersebut. Seperti misalnya main petak umpet di taman depan rumah, main kasti, galasin, benteng, atau apa pun itu. Sebab, jika anak sudah terbiasa bergerak dan mengeluarkan keringat dengan cara yang fun, maka mereka dengan senang hati ingin selalu menggerakkan badannya di kemudian hari. Start with happiness! Maka mereka takakan merasa terbebani untuk melakukannya lagi, lagi, dan lagi.


3. Penuhi Energi dengan Sarapan Bernutrisi Seimbang

Sebelum memulai aktivitas fisiknya, pastikan energi anak sudah terpenuhi melalui sarapan bernutrisi seimbang. Tentunya asupan bernutrisi seimbang tidak dapat terpenuhi hanya dari satu jenis makanan saja, namun dari kombinasi makanan dan minuman. Seperti misalnya kombinasi telur dadar isi sayuran, nasi merah, buah potong, segelas air putih, dan segelas susu yang akan turut mendukung kebutuhan vitamin dan mineral bagi anak. Nah, MILO dengan kandungan tinggi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh anak juara dan kandungan gula lebih rendah dapat menjadi pilihan sehat yang dapat menjadi pendamping sarapan bernutrisi seimbang ala keluarga Ibu. Siapa orangtua yang tak ingin melihat anaknya lebih aktif dan siap menjadi juara? Semua pasti ingin!


4. Menonton pertandingan bersama

Jika sedang ada pertandingan olahraga baik di televisi atau di gelanggang olahraga, ajak anak untuk menontonnya sama-sama. Selain bisa melihat bagaimana para olahragawan beraksi, orangtua juga bisa sekaligus mengarahkan anak untuk ikut terlibat dalam salah satu olahraga agar punya tubuh yang sehat seperti para atlet yang sedang disaksikan. Semakin bervariasi petandingan olahraga yang ditonton, akan semakin banyak referensi cabang olahraga yang mungkin diminatinya. Beri pengertian pada anak, bahwa selain olahraga merupakan aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan, olahraga juga turut memberikan pelajaran nilai-nilai kehidupan. Seperti, misalnya badminton melatih kepercayaan diri, marathon membantu meningkatkan kedisiplinan, sepakbola membantu meningkatkan kerjasama, dan sebagainya. Anak sangat mudah diarahkan jika ada contohnya. Maka, jika orangtua mengajaknya nonton pertandingan sambil seru-seruan bareng, pasti mereka juga akan menikmatinya dan menganggap olahraga adalah kegiatan asyik yang layak dicoba.


5. Beri hadiah yang mendukung kegiatan olahraga

Terakhir, beri anak rewards atas segala pencapaian bersama dengan memberi mereka hadiah yang berhubungan dengan aktivitas fisik. Seperti misalnya sepeda, skateboard, rollerblades, raket badminton, bola, dan lain sebainya. Hadiah ini bisa menstimulasi dan memotivasi mereka untuk lebih rutin beraktivitas fisik dan berolahraga. Terlebih jika orangtua mengajaknya bermain dengan menggunakan peralatan tersebut. Pasti mereka akan tambah semangat!


Nah, jadi tak perlu bingung lagi yuntuk membiasakan anak berolahraga. Karena jika orangtuanya semangat dan menganggap olahraga adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang seru, maka anak pasti akan mencontohnya dengan senang hati. Tanpa perlu diminta apalagi dipaksa-paksa. Selamat mencoba!


OLEH RENGGANIS PARAHITA

Life & health