Life & health

Kolaborasi IKEA dengan Tom Dixon, Sofa Modular Delaktig

By : Rahman Indra - 2019-05-23 17:33:00 Kolaborasi IKEA dengan Tom Dixon, Sofa Modular Delaktig

 

Urbanisasi dan teknologi telah mengubah hidup kita. Saat ini, 50 persen populasi dunia tinggal di kota dan pada tahun 2050 akan naik menjadi 70 persen. Ini berarti kondisi kehidupan yang baru bagi banyak orang – ukuran ruang yang semakin terbatas. Namun kebutuhan dan impian tetap sama. Teknologi telah mengubah cara hidup kita, TV tidak lagi menjadi titik fokus di ruang tamu.

Sofa dan tempat tidur menjadi salah satu hal penting di dalam rumah karena kedua perabot ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan dalam situasi apapun yang terus berubah. 

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan, IKEA berkolaborasi dengan seorang desainer perabot asal Inggris, Tom Dixon, untuk merancang sebuah sofa unik yang terinpirasi dengan gaya hidup masa kini. Tidak seperti biasanya menggunakan nama-nama kota atau nama orang, kali ini IKEA memberi nama 'Delaktig', atau dalam Bahasa Swedia berarti "Perbaikan".

(Baca juga: Riuh Pembukaan Pameran Casa Indonesia 2019) 

'Delaktig', sofa hasil karya kolaborasi desainer Tom Dixon dan IKEA ini, bertujuan untuk memenuhi tantangan dari produksi sebuah perabot, diantaranya adalah dengan memperhatikan segi estetika, harga yang terjangkau serta demokratik. Bagi Tom, hal ini merupakan sebuah kesempatan besar baginya untuk mewujudkannya.

Saat merancang sofa 'Delaktig', Tom Dixon berpikiran untuk memberikan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dunia modern yang terus berubah dengan pesat dan sofa yang dapat disesuaikan ataupun diubah kapan saja. Tentunya juga, Tom Dixon tidak mengesampingkan prinsip utama IKEA dalam mendesain sebuah produk yaitu Democratic Design yaitu bentuk, fungsi, harga, kualitas, keberlanjutan dan harga yang terjangkau.


(Tom Dixon. Foto: Dok/Ikea) 


Dari sisi bentuk, ia sangat mengedepankan desain yang berbeda, modern namun sederhana, dan mampu diubah kapan saja sesuai dengan kebutuhan sang pemilik sofa. Selain itu juga agar sofa dapat digunakan di ruangan yang kecil.

Dari sisi fungsi, Tom menggunakan aluminium sebagai dasar plaform sofa. Bahan yang fleksibel dapat diubah tingkat kenyamanan maupun fungsi – bisa digunakan sebagai rangka utama ataupun sebagai tambahan. Selain itu, rangka platform sofa dapat ditambahkan dengan lampu atau meja samping. Untuk mengubah membuat sofa menjadi lebih personal, sarung sofa dapat diganti kapan saja. 

Dari segi kualitas, sofa 'Delaktig' sangat nyaman, dapat mengganti sarung sofa sesuai denga ekspresi yang diinginkan. Sarung sofa menggunakan bahan pilihan sehingga tahan lama dan tidak mudah pudar.

Sofa 'Delaktig' menggunakan material terbarukan, yang mana 50 persen dari bahan aluminium yang digunakan adalah material daur ulang. Hal ini yang membuat rangka tahan lama dan dapat digunakan bertahun-tahun.

Sofa 'Delaktig' juga menggunakan bahan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dengan menggabungkan beberapa bagian atau komponen tambahan, sofa Delaktig dapat diubah sesuai kebutuhan dan gaya masing-masing pemilik. 

Sekilas tentang Tom Dixon

Tom Dixon lahir di Tunisia dan pindah ke Inggris pada tahun 1963. Ia keluar dari Sekolah Seni Chelsea untuk bermain bass di group bank “Funkapolitan” sebelum ia belajar cara mengelas dan membuat perabot.

Tom pertama kali dicatat sebagai desainer pada pertengahan 1980-an tetapi baru mulai terkenal dekade berikutnya. Sebelum mendirikan perusahaan desain di tahun 2002, Tom bekerja untuk Cappellini, kemudian pindah menjadi Creative Director di Habitat. Hasil karya Tom dapat dilihat museum-museum kelas dunia seperti: Victoria & Albert Museum, Museum of Modern Art New York dan Tokyo serta Centre Beaubourg (Pompidou). Tom juga telah menerima serangkaian penghargaan dan mendapatkan gelar Ph.D dari University of the Arts London.

Life & health