Untuk show ke-duanya untuk Burberry setelah sukses dengan yang pertama September lalu, Riccardo Tisci menghadirkan yang kontras untuk koleksi Autumn/Winter 2019. Terinspirasi dari jiwa muda Inggris di masa silam dan sekarang, ia menabrakkan dua hal berbeda dengan show yang juga mengesankan.
Dari koleksi yang rapih dan nuansa memberontak, koleksi ini merayakan dua dunia berbeda dan sekaligus gaya individual di saat yang sama.
Usai mengenalkan gaya desainnya secara umum lewat alfabet di tahun lalu, kali ini Tisci mulai menuliskan sesuatu, menyusung kata-kata dan semuanya menjadi koleksi yang enak dan patut dibaca.
(Baca juga: Melihat Peragaan Debut Ricardo Tisci untuk Burberry)
Apa yang ditawarkan Tisci kali ini? Di antaranya ada faux fur coat, yang dipadu dengan busana dengan detail renda, dan sepatu boot. Dekonstruksi trench dengan bagian bahu tegas dan heels. Ada juga puffer dengan bold vintage check dan celana bahan kulit. Dalam satu look, ia membuat tampilan yang kontras dan bagaimana dua dunia bertabrakan.
Selain busana, yang tak kalah mencolok dari peragaan Tisci kali ini adalah penataan gaya rambut para model yang mengingatkan pada tampilam penyanyi FKA Twigs (jika kamu ingat nama ini, musisi yang dekat dengan Robert Pattinson).
Tisci benar-benar membuat publik bernostalgia dengan jiwa muda London, dan sekaligus mengingatkan apa yang terjadi di masa lampau turut membentuk London kini dan juga masa yang akan datang.
Tak heran kemudian ia mengangkat tajuk 'Tempest; untuk koleksinya kali ini. Di mana penggambaran akan guncangan atau tabrakan dua hal berbeda. Namun, jika ditilik lagi perbedaan itu hanya dari perspektif, yang tidak ada bedanya sama sekali. Karena, pada akhirnya dua hal berada itu berada di bawah atap yang sama. Di sinilah koleksi Tisci menjadi menarik untuk diikuti.
Menariknya, peragaan busana Tisci untuk Burberry kali ini mengeksplorasi gagasan yang kontras dan perspektif, dalam dua ruang dan suasana berbeda pula. Di ruang pertama, dengan kesan lebih rapih, tradisional, dan formal dengan pengaturan tempat duduk yang juga segi empat seperti peragaan busana biasanya. Sementara di ruang lainnya yang lebih 'liar', brutal, dan memberontak tampil busana yang juga kontras dengan representasi pada kebebasan dan inklusifitas.
Sebagai pelengkap dari gagasan yang diusungnya, musik pengiring pun juga membawa semangat sama, yang diset sedemikian rupa oleh M.I.A. Ia menghadirkan lanskap audio yang melempar penonton pada nuansa 90-an hingga kekinian, dan membuat kontras berbagai genre musik.
Para model yang tampil di peragaan Tisci kali ini, di antaranya Gigi Hadid, Irina Shayk, Natalia Vodianova, Matteo Ferri, Tashi Jay Kwayie dan menampilkan wajah baru model Inggris Kacie Hall, Anna Ross, Lulu Reynolds, Bassam, Azim dan Afure Moses-Taiga.