Food & travel

7 Hidangan Khas Imlek, dari Pindang Ikan hingga Manisan

By : Dini Felicitas - 2019-02-05 12:53:00 7 Hidangan Khas Imlek, dari Pindang Ikan hingga Manisan


Sudah jadi tradisi di kalangan keluarga Tionghoa untuk merayakan Tahun Baru China dengan makan-makan.

Sajiannya sungguh beragam, dari cemilan, makan besar, dan hidangan penutup, dengan variasi yang tergantung kebiasaan masing-masing keluarga. Satu hal yang pasti, setiap hidangan memiliki makna simbolis, sehingga dimasak dan dihidangkan dengan harapan-harapan yang baik.

Ingin tahu lebih banyak tentang tradisi Tahun Baru China, atau ingin mengenang masakan keluarga yang membuat kamu rindu untuk pulang, berikut hidangan khas Imlek yang terpopuler.

(Baca juga: 10 Simbol Imlek dan Makna di Baliknya)


1. Kue keranjang (nian gao)

Dalam Bahasa China, nian gao artinya “tahun yang lebih tinggi”, dan menyantap kue keranjang menyimbolkan seseorang yang menaikkan dirinya lebih tinggi setiap tahun. Kue ini rasanya manis, sedikit asin, dan lengket, sehingga membuahkan harapan agar hubungan keluarga selalu erat. Kue keranjang paling enak jika diiris-iris lalu digoreng dengan kocokan telur, dikukus lalu ditaburi kelapa parut, atau dicocol saus pandan.


(Kue keranjang menyimbolkan kehidupan yang lebih tinggi. Foto/Dok/Whattocooktoday)


2. Yu sheng (yee shang)

Yu sheng pada dasarnya berarti “ikan mentah”, tapi diterjemahkan sebagai kesejahteraan atau kelimpahan. Hidangan ini biasanya disantap pada makan malam sebelum Imlek. Walaupun maknanya ikan mentah, tetapi mayoritas isinya berupa sayuran parut seperti wortel, lobak hijau, lobak putih, lalu disiram minyak wijen dan saus plum manis. Ikan yang menjadi bintangnya adalah salmon, yang kadang ditambah tepung goreng yang disukai anak-anak.

Untuk merayakan Imlek, seluruh anggota keluarga akan mengaduk salad ini dengan sumpit tinggi-tinggi sambil mengucapkan, “Lao qi” atau “Lao hei”. Semakin tinggi, keberuntungan kamu di tahun yang baru diyakini akan semakin besar.


3. Pindang ikan

Hal ini bermula dari kata “ikan” dalam Bahasa China, “yu”, yang terdengar seperti “shengyu” (“surplus”), indikasi lain dari kelimpahan. Nah, santap malam Imlek tak lengkap tanpa hidangan ikan, entah itu dikukus, digoreng, atau dipindang. Yang pasti, ikan harus dimasak utuh tanpa potongan, dengan kepala menghadap pada tamu yang dihormati.

Hidangan ikan harus disisakan sedikit untuk memastikan kelebihan rezeki di tahun yang baru. Di Indonesia, khususnya Kawasan Jakarta Barat atau Tangerang, yang sering disuguhkan adalah ikan bandeng. Makin besar bandengnya, makin besar perhatian yang diberikan anak-menantu pada orangtua.


4. Rebung

Tunas muda dari bamboo yang disebut rebung, berasal dari kata zhú sun jian”, yang mirip dengan kata “xuyuànchí” yang bermakna semoga selalu sehat di tahun yang baru. Rebung itu sendiri memang bahan makanan yang mengandung senyawa antikanker. Makanan yang sangat populer di Tiongkok ini biasanya diolah dengan bahan makanan lain untuk ditumis, seperti cah rebung atau campuran cap cay.


5. Mi (changshou mian) 

Mie menjadi hidangan khas Imlek yang melambangkan umur panjang dan harus disantap tanpa terputus dari awal hingga akhir atau digigit. Mi bisa dimasak dengan cara digoreng, disiram saus tiram dengan tambahan jamur shiitake dan bok choy. Atau, mi kuah dengan kaldu yang dibumbui kedelai dan jahe dan diberi topping bok choy. 


6. Pangsit

Pangsit menandakan kekayaan dan kesejahteraan, dan tampilannya dinilai mirip uang kuno China. Bahasa China-nya, “jiao zi”, mirip dengan kata kuno untuk menggantikan sesuatu yang lama dengan yang baru. Pangsit ini diisi dengan daging babi cincang, tapi seringkali dicampur dengan udang (juga merupakan symbol kemakmuran dan pengharapan), kubis, anggur Shaoxing yang gurih, lada putih, jahe, serta minyak wijen, saus kedelai, dan daun bawang. Sepiring penuh pangsit akan terlihat seperti tumpukan emas.


7. Permen dan manisan

Kotak berisi permen, buah kering, atau kudapan manis ini biasa disebut “baki kebersamaan”, yang artinya kamu akan memiliki segala sesuatu yang melimpah di tahun yang baru. Isinya antara lain buah kering yang manis, seperti jeruk, melon, mangga, nenas, plum, kelapa, juga kue kacang, kwaci, jelly, permen Rabbit, permen Lucky, cokelat koin, dan lain-lain.


(Kotak permen aneka rasa melambangkan hidup yang manis. Foto/DokGuavarose)


Banyak dari hidangan khas Imlek ini yang menimbulkan nostalgia di masa kanak-kanak, sehingga mendorong mereka untuk mudik ke kampung halaman. Bagaimana dengan kamu?

Food & travel