Life & health

Awet Sampai Akhir Bulan, Ini 5 Cara Mengatur Gaji

By : Kiki Riama Priskila - 2019-11-14 15:22:00 Awet Sampai Akhir Bulan, Ini 5 Cara Mengatur Gaji

Ditunggunya sebulan, tapi habisnya hanya dalam hitungan hari. Begitulah kisah 'si gaji' yang selama ini kita tunggu-tunggu. Tak perlu berkecil hati, mungkin kamu hanya belum tahu cara mengatur gaji yang baik agar awet hingga akhir bulan.

Nah, dengan mempraktikkan tip berikut, kamu bisa menjaga uangmu agar tetap aman di bank, bahkan bisa berkembang biak! Intip 5 cara mengatur gaji berikut ini. Baca sampai habis, ya!



(Tulis hal-hal yang memang diperlukan. Foto: Dok. Pexels.com/Jessica Lewis)

Buat Anggaran

Agar gaji enggak cepat habis, apalagi kalau pengeluarannya tidak jelas ke mana, tip pertama adalah dengan membuat anggaran. Apa sih anggaran? Catatan ini berisikan hal-hal yang perlu kamu bayar dan beli agar tetap hidup dan bisa beraktivitas tanpa kendala.

Misalnya, uang belanja mingguan/bulanan, biaya bensin/transport, biaya pulsa dan kuota internet, tagihan listrik dan air, hingga pajak yang wajib dibayarkan.

Anggaran cenderung fleksibel karena tidak memiliki nominal yang sama setiap bulannya, misalnya seperti tagihan listrik atau kuota. Bisa jadi kebutuhan hari-harimu semakin besar hingga nominalnya harus ditambah.



(Hindari tutup-gali utang yang jadi kebiasaan buruk. Foto: Dok. Pexels.com/Moose Photos)

Selesaikan Utang

Cara selanjutnya agar gaji tetap awet adalah dengan menuntaskan semua utang yang wajib dibayar. Misalnya utang kartu kredit, utang ke teman/orang tua hingga utang jajanan di kantor.

Tentunya, masih ada utang yang diperbolehkan, yaitu utang produktif, di mana kamu memanfaatkan 'utang' ini sebagai batu loncatan. Salah satu contohnya adalah kamu beli handphone baru untuk bisnis online shop atau beli kamera profesional untuk bisnis fotografi.

Jadi, walaupun kamu mencicil barang baru itu, kamu tetap akan menghasilkan keuntungan yang bisa digunakan untuk bayar utang sekaligus meningkatkan penghasilanmu.



(Kendalikan pengeluaran tak penting tapi sering seperti kopi. Foto: Dok. Pexels.com/Chevanon Photography)

Mengurangi Pengeluaran Kecil

Pengeluaran kecil yang bersifat rutin ini sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa banget untuk dihilangkan. Bahkan, pengeluaran skala kecil ini jika dijumlahkan dalam sebulan, totalnya bisa saja lebih besar dari biaya listrik dan air!

Apa sih contohnya? Salah satunya adalah ngopi. Sebenarnya kegiatan ini sah-sah saja tapi kalau dilakukan rutin, pengeluaranmu bisa melebihi pendapatan sehingga gaji bulanan jadi korbannya. Nah, sebaiknya segera sadari hal-hal kecil apa saja yang membuatmu boros sehingga kamu bisa menghentikannya.



(Investasi bisa dimulai dengan modal kecil. Foto: Dok. Pexels.com/Maitree Rimthong)

Belajar Investasi

Kini, banyak aplikasi yang memudahkan siapa saja untuk berinvestasi. Bahkan, investasi enggak memerlukan modal yang besar lho, khususnya reksa dana. Kamu bisa melakukan hal ini dengan mudah walaupun tak punya banyak pengalaman karena uangmu akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi lain yang bisa menghasilkan keuntungan.

Cukup pilih Manajer Investasi yang kamu percaya dan duduk santai sambil mengawas laporan keuangan soal invsetasimu. Mudah sekali, bukan?



(Memiliki komunitas yang positif bisa mengurangi gaya konsumtifmu. Foto: Dok. Pexels.com/mentatdgt)

Punya Mentor

Cara membuat gaji lebih awet adalah dengan memiliki mentor dan komunitas yang baik. Kamu harus bisa memilih lingkar pertemanan yang tidak konsumtif karena kamu bisa saja terpengaruh dengan gaya hidup yang sebenarnya tidak sebanding dengan penghasilan. Inilah kenapa pentingnya punya mentor dan komunitas yang positif agar gajimu lebih awet.

Itu tadi cara mengatur gaji agar tetap awet hingga akhir bulan. Siap mencoba?

Life & health