Life & health

Jalani Puasa dengan Lancar & Bugar, Panduan Nutrisinya?

By : Qalbinur Nawawi - 2018-05-16 10:20:11

Problem:

PUASA ramadan merupakan momen yang ditunggu umat muslim karena ganjaran pahalanya sangat besar. Namun saat menjalani, ada saja yang masih mengalami keluhan yang membuat aktivitas dan ibadah jadi tidak nyaman.


Masalah yang biasa muncul tubuh lemas di siang hari atau perut kembung saat shalat terawih. Hal itu tentu tak bisa didiamkan dan harus dicari masalahnya, semata agar ibadah puasa bisa khusyuk dan tetap produktif.


Solusi :

Menurut dr. Dian Permatasari, M.Gizi, Sp.GK, Ahli gizi klinis dari RSUD Tangerang Selatan, rasa lemas saat menjalani puasa karena seseorang tidak mencukupi kebutuhan hariannya. Kendati puasa ramadan membuat frekuensi makan berkurang: dari tiga kali menjadi dua kali. Tapi, bukan berarti kebutuhan nutrisi yang dikonsumsi berkurang.


Perlu diingat, komposisi makan yang baik itu 15-20 persen protein, 25-30 persen lemak dan 50-65 persen karbohidrat. Itu semua pola makan diet seimbang yang harus dikonsumsi seseorang saat menjalani puasa.


Jadi, coba tanya diri sendiri apakah komposisi makanan berbuka kamu sudah betul?


"Sementara nutrisi yang dikonsumsi seperti kamu makan biasa. Ada nasi, protein hewani seperti ikan, telur atau ayam, dan protein nabati (tahu atau tempe) serta buah-sayur. Itu sudah cukup agar tubuh tidak lemas untuk menjalani aktivitas sampai maghrib tiba," kata Dian.


Selain itu, usahakan mengonsumsi makanan bertinggi serat. Sebab serat bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Contohnya, nasi merah, gandum, oatmeal, kacang-kacangan, sayur dan buah.


Kalau keluhan rasa kembung saat sholat tarawih, itu karena mengonsumsi makanan dalam porsi besar saat berbuka, khususnya mengonsumsi kudapan gorengan. Alhasil, membuat perut jadi tidak nyaman. Padahal, pola makan untuk buka tidak seperti itu. 


Saat berbuka, dianjurkan mengonsumsi karbohdirat sederhan seperti minuman dan makanan manis. Tujuannya, itu untuk menggantikan kehilangkan glukosa saat berpuasa. 


Tetapi ingat ya ladies, jangan mengonsumsi dalam jumlah banyak. Sebab, ---anjurannya-- setelah itu baru dibolehkan makan besar laiknya kamu makan sahur. "Dan untuk porsi makan berbuka, makan dalam porsi kecil dulu," saran dokter Dian.

Life & health