Life & health

Mau Khusyuk Saat Puasa, Kok Tubuh Malah Lemas?

By : Qalbinur Nawawi - 2018-05-07 04:44:00 Mau Khusyuk Saat Puasa, Kok Tubuh Malah Lemas?

KEINGINAN para muslim yang sebentar lagi memasuki bulan Ramadan ialah khusyuk menjalani puasa tanpa produktivitas terganggu. Tetapi, tak jarang banyak orang saat  menjalaninya, badan mereka malah lemas. Apa yang sebenarnya terjadi?


Menjawab hal itu, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK dari RS. Ciputra, menjelaskan bahwa kondisi lemas muncul karena lapar atau kekurangan cairan. Hal itu kembali ke pola makan sahur seseorang, apakah jumlah makan dan asupan air sudah sesuai usia dan kebutuhan saat ia sahur. 


Pasalnya, tubuh kita membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Saat kita mengonsumsi, tubuh butuh 6-8 jam untuk mencernanya. Dalam makanan yang kita konsumsi tubuh berubah jadi gula, dan tubuh akan memakai itu sumber energi – lewat proses metabolisme tubuh. 


Oleh karenanya, kalau kamu melewatkan sahur atau minum air sedikit saat sahur, otomatis tubuh akan mengirit energi saat beraktivitas. “Sehingga, efeknya tubuh kamu bakal lemas,” papar Jovita dalam acara yang bertema Halodoc Luncurkan Program #Puasa Sehat, di The Hook Restaurant, di Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta, baru-baru ini.


Jadi, kalau kamu nanti lemas saat puasa, tanya dulu ke diri sendiri apakah makanan yang kamu mencukupi kebutuhan dan apakah kamu cukup minum airnya? Adapun makanan mencukupi kebutuhan itu ialah menu makanan yang berbasis makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak baik. 


“Kalau karbohidrat, pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum utuh, sereal, oat, kentang, lentil, dan lain-lain. Sementara untuk protein dan lemak baik, kamu bisa menemukannya pada kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak canola, atau ikan laut seperti ikan tuna, salmon, dan ikan lainnya,” kata jovita.


"Sementara kalau kebutuhan air, pola minumnya 2-4-2, yaitu dengan meminum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan dua gelas saat sahur," tambah Jovita.


Bila rasa lemas sudah terlanjur terjadi, Jovita menyarankan mengonsumsi jus buah, air kelapa, buah dan kurma. Itu karena semua asupn itu cepat diserap tubuh. Efeknya, rasa lemas berangsur-angsur hilang.


Butuh rekomendasi menu sahur? Tenang, tak usah khawatir. Berikut kami merangkum menu sahur yang bisa kamu jadikan rekomendasi


Menu 1 

Karbohidrat : nasi merah

Protein : ayam rebus/ ayam panggang/ tahu / telor dadar

Sayur: brokol/ sayur bayam


Menu 2 

Karbohidrat : kentang rebus dengan kulitnya

Protein : ikan tuna/ mujair

Sayur: capcay



Menu 3 

Karbohidrat : beras merah

Protein : ikan mas dicabai

Sayur: sayur sawi


Oatmeal; daging panggang; kacang merah; dadar telur campur bayam merah panggang; buah pisang dan apel


Menu 4 

Karbohidrat : oatmeal

Protein : topping kacang, suwiran daging ayam, dan potngan buah pisang serta apel

Sayur: selada



nasi merah; ayam rebus; tahu dan tempe bacem; sayur bening isi oyong wortel, kol, jagung, tomat; buah semangka


Menu 5 :

Karbohidrat : nasi mereah

Protein :ayam rebus, tahu-temp,

Sayur: sop



Life & health