Life & health

PAUL Bakery Rayakan Ulang Tahunnya yang Ke-5

By : Rengganis Parahita - 2018-12-10 12:06:00 PAUL Bakery Rayakan Ulang Tahunnya yang Ke-5

Di Indonesia, roti sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Dari Sabang sampai Merauke, di desa maupun di kota, dan pada strata sosial mana pun, roti telah jadi salah satu santapan yang tak hanya disantap untuk sarapan melainkan kapan saja bahkan saat ada perkumpulan warga atau sebuah pesta. Tukang roti pun menjamur di berbagai daerah seiring dengan banyaknya industri roti rumahan. 


Pamornya pun jadi meroket! Padahal dulu, jika ditarik mundur ke belakang, santapan ini selalu diasosiasikan dengan budaya Barat saat celetukan "kayak orang bule aja lo, makannya roti sama keju!" selalu dilayangkan untuk menyindir kaum pribumi yang tidak suka makanan-makanan tradisional.


(Dok.https://www.paul-bakeries.com)


Lucu, ya! Karena sebenarnya memang orang-orang Eropa yang datang ke Nusantara lah yang memperkenalkan roti untuk pertama kalinya. Jadi celetukan itu tidak salah.


Now, fast forwarding to this era, bisnis roti semakin berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan makanan praktis yang bisa langsung disantap saat sedang terburu-buru. Selain itu, gaya hidup juga punya pengaruh besar terhadap semakin majunya brand roti A, B, dan C.


Paul Bakery and Patisserie misalnya. Brand asal Prancis yang telah memantapkan bisnisnya sejak tahun 1953 ini datang ke Jakarta khusus untuk menyajikan cita rasa French breads yang autentik. Tak perlu lagi datang ke Paris untuk merasakan nikmatnya menyesap segelas kopi panas sambil mengigit renyahnya baguette yang baru diangkat dari panggangan, kamu sudah bisa berimajinasi tentang menikmati pagi, siang, sore, atau malam di tempat manis nan Eropis ini. Benar-benar sincere.


(Dok.https://www.paul-bakeries.com)


Nah, pada tanggal 7 Desember kemarin, Paul Indonesia pun merayakan hari jadinya yang kelima. Setelah membuka lima cabang yaitu di Pacific Place, Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Kota Kasablanka, dan Indonesia Stock Exchange, akhirnya mereka toko roti sekaligus kafe ini resmi melangkahkan kakinya pada tahun yang ke lima. Meski terbilang muda, namun usia ini merupakan angka baik di mana kepercayaan masyarakat dan hubungan dengan banyak pihak artinya sudah ajeg dan memuaskan. 



(Dok. Herworld)


Dihadiri oleh sejumlah rekan dan media, acara yang diawali dengan membuat dan memanggang roti bersama ini diselenggarakan di Paul Pacific Place, South Lobby. Penuh kehangatan, keakraban, dan dibanjiri pula oleh menu-menu lezat.   Dari sini terbukti kalau roti sudah jadi makanan harian yang tak melulu tentang urusan mengisi perut. Jauh daripada itu, ia kini sudah jadi gaya hidup di mana selalu disatupadukan dengan kebiasaan minum kopi dan juga nongkrong. Toko roti berkonsep kafe yang makin digandrungi masyarakat perkotaan nyatanya jadi lompatan bagus untuk Paul dalam berbisnis. Dengan menampilkan gaya dan gimmick-gimmick khas Negeri Eiffel, Paul jelas punya masa depan yang baik dengan kualitas roti yang luar biasa enak. Nice kick, great achievement! Congratulation!

 

Life & health