A Chat with Julie Estelle: Menembus Batas Nyaman

Siapa sangka kalau perempuan semanis Julie Estelle (29) bisa tampil garang di film laga dan langsung dilirik salah satu agen pencari bakat terbesar Amerika Serikat.

Aktris yang tahun ini cukup sibuk berkat film-film yang ia bintangi, mulai dari The Night Comes for Us hingga Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga). Tahun depan, kata dia, ada dua proyek film lainnya yang bakal tayang.

Seperti apa kesibukan dan aktivitasnya saat ini, Ikuti pertikan wawancaranya berikut ini: 

(Baca juga: A Chat with Lucia Silvestri; Creative Director Bvlgari)

Selamat atas film barunya yang meramaikan Netflix!

Ya, saya berhasil lolos casting untuk peran The Operator di film action thriller arahan Timo (Tjahjono-red), The Night Comes For Us. Saat dikabari rasanya seneng banget sekaligus terharu. Karena ini sangat menantang, cool, dan saya bangga jadi bagian dari project ini.

Bagaimana persiapannya?

Bukan proses yang gampang. Saya harus mengikuti heavy training seperti latihan militer. Di sini saya dilatih fighting sekaligus dituntut memiliki endurance yang tinggi. Saya itu perfeksionis, ingin selalu menampilkan yang terbaik. Tidak ingin mengecewakan sutradara yang telah memilih saya. Saat menemui gerakan sulit, saya berlatih lebih keras sampai akhirnya bisa. Puji Tuhan, semua lancar dan malah ada adegan yang hanya memerlukan satu kali take saja!

Pilih action atau komedi?

Film komedi membawa pengalaman seru tersendiri, masing-masing genre punya experience yang berbeda-beda. Saya membintangi film Milly & Mamet, dan juga Ateng (yang akan tayang Januari nanti). Sebagai aktris, saya merasa bersyukur diberi kesempatan untuk bisa mengeksplorasi banyak karakter. Perjalanan itulah yang menjadikan saya sampai di titik ini.  

(Julie Estelle. Foto: Hariono Halim/HerworldIndonesia)

Pencapaian terbesar tahun ini?

Lewat tampilan di film tersebut, saya dihubungi oleh ICM Partners, salah satu talent & literary agency terbesar di Amerika Serikat. Saya menjadi aktris Indonesia pertama yang akan direpresentasikan oleh agen tersebut (agen ini juga menggaet Joe Taslim sebelumnya). Walau sempat merasa ragu dan takut menghadapi dunia perfilman Hollywood, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran ini. Saatnya keluar dari zona nyaman dan go international. Keputusan ini jadi salah satu highlight saya tahun ini. 

Tips mengatasi kejenuhan?

Saya itu orang rumahan. Senengnya santai di rumah sambil nonton film. Sehabis kerja yang panjang, biasanya saya take a break, pergi liburan. Ini sangat penting untuk refreshing. Saya suka pergi ke pantai atau pulau. Jika punya waktu lebih panjang, biasanya saya terbang ke Prancis menemui keluarga dan makan makanan favorit di sana. Olahraga juga ampuh jadi mood booster. Biasanya saya ke gym atau yoga.

Love life?

Love life is doing good! Banyak yang bertanya kapan nikah. Dan terus terang saya pun bukannya tidak kepikiran itu. Namun sekarang lebih memilih jalanin aja, mengikuti Jalan Tuhan yang terbaik…

5 hal (yang tidak diketahui orang) tentang Julie?

Phobia kecoa, doyan sambel dan jamu, takut terbang, tidur harus ditemani suara TV, dan suka masak.

(Teks: Shantica Warman)