Fashion

Melacak Jejak dan Fakta Unik Asal Usul Onitsuka Tiger

By : Rahman Indra - 2018-12-24 13:04:00 Melacak Jejak dan Fakta Unik Asal Usul Onitsuka Tiger


Berdiri sejak 60 tahun lalu, tak banyak yang tahu cerita di balik desain Onitsuka Tiger yang ikonis. Bagaimana kisah awalnya terbentuk? 

Lahir dari gagasan sederhana bahwa olahraga memiliki kekuatan besar dalam mengubah hidup seseorang, Onitsuka Tiger dibuat oleh Kihachiro Onitsuka pada 1949. 

Onitsuka mendirikan perusahaan ASICS dengan sebuah filosofi, yakni membantu orang lain untuk bergerak dan merasakan manfaat besar buat tubuh dan juga pikiran. Ini diwujudkan lewat inovasi produk yang berdasarkan pada keilmuan yang berpusat pada kebutuhan manusia dan kerjasama berbasis kepedulian. Filosofi yang terus dibawa Onitsuka Tiger hingga kini. 

ASICS sendiri merupakan akronim dari bahasa Latin, yakni 'Anima Sana In Corpore Sano' (sound mind, sound body) atau kalau di Indonesia lebih terkenal dengan sebutan Mens Sana In Corpore Sano yang berarti "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat." 

Dalam rentang 60 tahun sejak didirikan, Onitsuka Tiger melalui banyak momen penting, termasuk lahirnya sepatu ikonis Mexico 66 dan California 78. Apa cerita di baliknya? 

(Baca juga: HSINTI, Koleksi Unik Teranyar dari Onitsuka Tiger)

Pada awal penciptaannya, desain sepatu ini hadir untuk membantu anak muda Jepang dalam membangun kembali masa depan lebih baik usai perang dunia berakhir pada 1949. Olahraga diyakini dapat menjadi alat pemersatu dan penghubung masyarakat kala itu. 

Hingga kini, terdapat beberapa sepatu ikonik Onitsuka Tiger yang di dalamnya juga mengusung banyak cerita menarik. Berikut beberapa di antaranya:


(Kihachiro Onitsuka. Foto: Dok/OnitsukaTiger)

1951 

Terinspirasi dari gurita/oktopus

Siapa mengira inspirasi bisa datang dari meja makan, seperti saat menikmati oktopus di mangkuk salad. Inilah yang dialami Kihachiro Onitsuka. Suatu kali, salah satu dari delapan kaki gurita tersangkut di mangkuk saladnya dan menjadi inspirasi akan lahirnya sol sepatu Basketball OK 1951. Grip yang terdapat di sepatu membuat para pemain dapat berhenti atau rem cepat dan ini menjadi penting saat pertandingan. Tak banyak yang tahu tim sekolah menengah atas Jepang yang pertama kali mengenakan sepatu ini memenangkan kompetisi. 

1960 

Cerita dari balik kamar mandi 

Selain dari oktopus, Kihachiro Onitsuka juga mendapatkan inspirasi dari kamar mandi. Saat ia melihat bahwa air hangat tempat ia berendam dapat memengaruhi kulit kaki, ia lalu fokus pada pentingnya sirkulasi udara di dalam sepatu, terutama bagi pelari yang menempuh rute panjang. Ini menjadi temuannya pada awal 1960-an hingga kemudian lahir koleksi Magic Runner yang tak hanya ringan, tapi juga memiliki sirkulasi udara yang baik. 

1964

Kebutuhan akan kecepatan 

Inovasi juga datang dari Olimpiade pada 1964, salah satunya debut ikonis 'Runspark',  koleksi pertama Onitsuka Tiger yang ditujukan buat atlet. Mereka, para atlet, dapat memilih dari empat pilihan berdasaran jarak tempuh, tergantung kondisi track yang mereka jalani. Struktur sepatu dibuat sedemikian rupa termasuk bagian heel, dengan layer bersol lembut untuk membantu kaki saat berhubungan dengan pijakan. 

1966 

Lahirnya ikon

Tahun ini menjadi tahun penting bagi Onitsuka Tiger sebab menjadi momen lahirnya sepatu ikonis, ketika pertama kali mengenalkan motif garis. Garis-garis ini pertama kali muncul di koleksi Limber Up Leather BK, dan dikenalkan untuk Olimpiade Mexico 1968. Oleh karenanya, kemudian dikenal dengan sebutan Mexico 66. 


(Koleksi. Foto: Dok/OnitsukaTiger)


1978 

Modern jogger 

Salah satu sepatu ikonis lainnya dari Onitsuka Tiger adalah California 78 yang dibuat untuk jogging. Sebagai catatan, California dikenal sebagai salah satu tempat di mana jogging sangat populer. Desain sepatu ini membantu para pemakainya untuk bergerak atau berlari lebih mudah, dari mulai bagian sol, tumit, hingga hak sepatu.

Sebagai bagian dari elemen keselamatan, California juga menempatkan di bagian belakang sepatunya seperti goresan yang dari jauh akan tampak mencolok oleh para pengendara, baik di malam hari atau saat hujan. Koleksi ini menjadi ikon sepanjang sejarah Onitsuka Tiger. Pada 2013, untuk merayakan kelahirannya, Onitsuka Tiger merilis kembali dalam koleksi terbatas. 

2002

Desain kolaborasi 

Onitsuka Tiger juga membuka diri dengan menjalin kolaborasi dengan pihak lain sejak 2002. Salah satunya adalah ketika lahirnya koleksi kolaborasi dengan Mickey dan Minnie Mouse. Sekilas, masih tampak identik desain Onitsuka Tiger. 



(Baca juga: Onitsuka Tiger Berkolaborasi dengan Mickey dan Minnie Mouse)

2003 

Koleksi Tai Chi 

Sepatu kuning menyala dari koleksi Tai Chi mendapat perhatian publik ketika tampil dalam film 'Kill Bill'. Tujuh tahun kemudian, Onitsuka Tiger merilis koleksi terbatas 250 pasang Tai Chi.  

2013 

Nippon Made 

Onitsuka Tiger mengeluarkan koleksi Nippon Made yang wearable dengan keunikan dan materi berkualitas tinggi. Setiap pasang merupakan kerajinan tangan yang dibuat para pengrajin Jepang menggunakan bahan kulit dan metode yang bisa dicuci dengan aman. Koleksi ini di setiapnya unik, karena tak ada yang mirip atau serupa dengan lainnya.

Begitulah, desain klasik Onitsuka Tiger lahir dan berkembang. Ia dibikin lebih fresh, diinterpretasi, dan ditemukan kembali. Sepatu orisinal di jamannya menjadi starting point yang kemudian terus diolah dan dikembangkan dengan potongan, warna dan kontruksi berbeda yang membuat lahirnya seri baru dari sepatu ikonis di masanya, seperti Mexico 66, California 78 dan atau Nippon Made.

Fashion