Food & travel

Tips Berlibur Sendirian di Bali

By : Rengganis Parahita - 2017-09-05 11:14:00 Tips Berlibur Sendirian di Bali

Bali memang selalu menarik dijadikan destinasi wisata. Tapi biasanya, berpelesir ke sana bersama teman atau keluarga jauh lebih seru dibandingkan seorang diri.


Kalau ingat film Eat Pray Love, sebenarnya yang dilakukan Julia Robert bisa juga Anda praktikkan, kok


Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan berpetualang sendirian di Pulau Dewata.


Pertama, Jika Anda tak terlalu suka menyendiri, pilih tempat menginap yang dekat dari keramaian. Akses ke area bar, pub, restoran, pantai, hingga pusat perbelanjaan akan sangat mudah untuk dijangkau. Selain itu, transport untuk mengantar ke tempat-tempat tertentu juga relatif lebih gampang. Anda pun bakal lebih leluasa menikmati waktu tanpa merasa kesepian dan kesulitan.


Tapi jika Anda adalah tipe pencari ketenangan, lebih baik arahkan pilihan pada penginapan yang jauh dari mana-mana. Bisa pilih hotel atau resor yang terletak jauh di dalam hutan, atau dekat dengan pegunungan. Di sana Anda bisa menikmati kesendirian dan lari dari penat dan riuhnya kota secara total.


Kedua, bawalah spare money untuk keperluan-keperluan tak terduga. Meski hal ini memang wajib dilakukan tiap bepergian, namun di Bali akan banyak urusan-urusan tak terencana yang mengharuskan Anda keluar uang. Banyak destinasi baru yang tiba-tiba ingin Anda kunjungi. Banyak pula toko atau tempat makan anyar yang membuat Anda lapar mata. Be prepare! Sebab banyak leisure places yang memberi standar harga turis meski untuk pelancong lokal.


Ketiga, kalau lancar berbahasa Inggris, tawarlah harga barang yang Anda inginkan di pasar tradisional dengan menggunakan bahasa Inggris. Hal ini perlu dilakukan sebab banyak penjual yang lebih memberi harga murah pada turis asing ketimbang pengunjung domestik.


Keempat, pelajari daerah tempat di mana Anda akan tinggal. Jadi begitu sampai, Anda sudah tahu akan ke mana dan naik apa. Efektifitas waktu sangat dibutuhkan jika ingin menghabiskan liburan seorang diri namun dengan beberapa tujuan sekaligus. 


Kelima, akan lebih baik jika bisa membawa kendaraan. Sehinga saat sampai, Anda bisa langsung menyewa motor atau mobil untuk kesana-kemari. Memang menggunakan aplikasi kendaraan online sangat membantu. Namun jatuhnya jauh lebih mahal ketimbang menyawa satu transportasi untuk satu hari penuh atau lebih.


Keenam, pencari ketenangan akan lebih suka jalan-jalan ke destinasi yang mengedepankan keindahan alam, ragam kultur, dan jauh dari ingar-bingar. Pergilah ke desa-desa asli yang ada di sekitaran Ubud, Bedugul, atau Tabanan. Di sana Anda bisa bervakansi sambil bertemu dengan warga setempat dan berbincang tentang apa pun yang Anda mau. Lebih kaya makna dan tak sekedar bersenang-senang.


Ketujuh, siapkan mental! Jika Anda benar-benar ingin sendiri, maka jangan bersedih saat melihat banyak pasangan memadu kasih yang tersebar di tiap penjuru pulau. Bali memang sarat romantisme. Jadi sebisa mungkin, coba untuk tidak terbawa perasaan dan suasana.  Kalau sudah keburu baper, maka esensi me time akan berantakan. Percayalah!


Lebih baik sibukkan waktu dengan hal-hal yang Anda sukai dan sulit dilakukan saat sedang terjebak dalam rutinitas. Misalnya mencoba bungee jumping, berolahraga paralayang di Uluwatu, belanja sampai puas, dan lain sebagainya. Dengan begitu, keinginan untuk bermesraan pun teredam dengan sendirinya.

Food & travel