Hendak mengisi waktu liburan dengan mendaki gunung atau menjelajahi taman nasional? Pastikan untuk melalui jalur resmi untuk menghindari pertemuan dengan hewan liar yang tinggal disana. Berikut adalah hewan yang bisa ditemui saat berlibur di alam bebas.
(Baca juga: Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Peru)
Bentuknya yang kecil mungkin membuat Anda tidak sadar akan keberadaannya. Namun berhati-hatilah karena linta merupakan pemakan darah dan bekas gigitannya bisa membuat kulit terasa gatal serta susah hilang.
Meskipun sangat kecil kemunginannya, jangan kaget ketika bertemu dengan beruang madu saat mengunjungi Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berbagai jenis ular hidup di hutan. Meskipun tidak semuanya memiliki racun, Anda harus tetap berhati-hati terutama dengan ular yang berukuran besar.
Dikenal juga dengan nama ajak, anjing hutan banyak ditemukan di pulau Jawa dan Sumatra. Meskipun tidak sebesar serigala, tetap waspada agar tidak memancing mereka mendekati Anda. Jangan menyimpan sisa makanan di dekat tenda supaya tidak dihampiri para anjing hutan saat tengah malam.
(Baca juga: 8 Tempat Paling Intagramable di Swedia)
Pulau Sumatera adalah salah satu pulau di dunia yang masih memiliki gajah hidup di habitat aslinya meskipun sudah terancam punah. Sebaiknya jangan mendekat ketika melihatnya agar ia tidak mengira Anda sedang mengancamnya.
Macan dahan, macan kumbang dan macan tutul masih bisa ditemukan di hutan di Indonesia meskipun sangat jarang kemungkinannya untuk bertemu dengan mereka. Cari tahu jika tempat yang akan dikunjungi merupakan rumah mereka dan pastikan untuk menjelajahi hutan tersebut dengan pemandu terpercaya.
Walaupun bentuknya tidak terlalu besar, namun monyet memiliki tenaga yang kuat dan beberapa jenis diantaranya cenderung iseng. Hindari membuang sisa makanan sembarangan agar tidak dihampiri oleh mereka.
Babi hutan bisa ditemui di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Hewan ini merupakan salah satu yang paling sering ditemui oleh para pendaki.