Dalam rangka mengenang sepuluh tahun kepergian Pramoedya Ananta Toer, Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa beserta Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar pertunjukan teater 'Bunga Penutup Abad'.
Diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, pementasan ini menunjukkan bukti komitmen, kerja keras, dan kecintaan seluruh tim pendukung untuk menghidupkan karya sang maestro.
Berkisah mengenai lika-liku kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda, sampai akhirnya Annelies pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.
Ditutup dengan keinginan Minke untuk pergi ke Batavia sembari membawa lukisan potret Annelies yang dilukis oleh sahabatnya Jean Marais. Minke memberi nama lukisan itu, Bunga Penutup Abad.
Pementasan Teater ini menampilkan Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Reza Rahardian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais dan Chelsea Islan sebagai Annelies.
Anda dapat menyaksikan teater Bunga Penutup Abad karya Pramoedya Ananta Toer yang mengangkat derajat dunia sastra Indonesia, mulai dari 25 Agustus hingga 27 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta.
(FOTO: DOK. IMAGE DYNAMICS)