Life & health

Fakta Minum Obat

By : Kiki Riama Priskila - 2015-02-19 12:09:51 Fakta Minum Obat

  • Obat yang diminum sebelum makan berhubungan dengan efektivitas obat bila diminum saat lambung kosong. Sedangkan yang diminum saat atau sesudah makan berhubungan dengan efek samping obat berupa gangguan lambung bila diminum saat lambung kosong. Contoh obat ini adalah antiinflamasi seperti steroid atau obat antiinflamasi nonsteroid.
  • Antbiotik umumnya harus dihabiskan karena berfungsi "membunuh" kuman penyebab penyakit sehingga bila tidak dihabiskan, efeknya tidak akan tercapai bahkan akan mengakibatkan peningkatan resistensi kuman terhadap antibiotik yang bersangkutan.
  • Obat simptomatik sebagian besar memang tidak perlu dihabiskan karena bila gejala sudah membaik, kerja obat tersebut tidak diperlukan lagi.
  • Diminum 3 kali, 2 kali, atau 1 kali sehari itu dalam waktu 24 jam. Untuk yang 1 kali sehari, terserah mau diminum kapan, yang penting konsisten. Misalnya, hari ini diminum pada pukul 7 pagi, berarti keesokan hari juga harus diminum pada waktu yang sama.
  • Minum obat sebaiknya dengan air putih yang suhunya tidak terlalu panas atau dingin karena dikhawatirkan kandungan zat aktif obatnya tidak dapat bekerja bila suhunya tidak sesuai. Biasanya tercantum dalam keterangan obat atau dijelaskan oleh dokter yang bersangkutan. Air untuk minum obat juga tidak mempengaruhi penyerapan obat, seperti tidak meningkatkan penyerapan zat aktif obat maupun menghambat penyerapannya, sehingga sebaiknya memang air putih. Kalau obatnya pahit, boleh ditambahkan sedikit gula pada air. Makan obat menggunakan pisang atau roti juga bisa jadi alternatif baru.

 

(TEKS: LENNY SITUMEANG / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

 

Life & health