Festival seni kontemporer berskala internasional, Jakarta Biennale, kembali diadakan sejak 15 November 2015 - 17 Januari 2016. Mengusung tema Neither Forward Nor Back: Acting in the Present, kali ini Jakarta Biennale berusaha untuk fokus pada masa kini sembari menolak untuk tenggelam dalam nostalgia masa lalu atau pun melarikan diri ke sebuah mimpi di masa depan. Ada tiga tema yang menghubungkan karya-karya di pameran ini, yakni penggunaan dan penyalahgunaan air, pengaruh sejarah, memori, dan tradisi terhadap tingkah laku seseorang, serta pengaruh peran gender dan perjuangan individu dalam menemukan "suaranya". Jakarta Biennale dikurasi Charles Esche yang berpengalaman dalam acara seni internasional layaknya Gwangju Biennale 2002, Istanbul Biennale 2009, dan Sao Paulo Biennale 2015. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situsnya di sini.
(TEKS: ANGGITA DWINDA / FOTO: DOK. JAKARTA BIENNALE)