A chat with

Ambisi Velove Vexia Jadi Produser dan Penulis

By : Kiki Riama Priskila - 2015-01-29 11:14:23 Ambisi Velove Vexia Jadi Produser dan Penulis

Apa yang Anda suka dari akting?

"Akting berarti kita tidak menjadi diri sendiri. You're being someone else. Ada keseruan aneh saat kita berusaha keras untuk menjadi sosok yang bukan diri kita. Kalau mendapat peran yang bukan “gue banget”, biasanya saya melatihnya dengan membayangkan apa yang akan saya lakukan, tindakan apa yang akan saya ambil jika berada di posisi tersebut. Jadi, setiap detail pasti harus saya perhatikan."

Kabarnya Anda mau mencoba duduk di bangku produser?

"Awalnya karena saya memang suka membaca dan menulis. Di samping itu, saya juga gemar menonton film dan punya lumayan banyak ide yang ingin diceritakan. Intinya sih, saya mau memproduksi sesuatu. Selain itu, saya punya idealisme yang ingin disalurkan. Saya punya sudut pandang sendiri tentang bagaimana cara memerankan seorang tokoh. Produser memiliki kelebihan untuk mengolah serta menampilkan sudut pandang dalam sebuah cerita."

Jika diberi kesempatan untuk memproduseri sebuah film, film apa yang akan Anda buat?

"Drama, pastinya. Sebenarnya saya sangat menyukai film action. Tapi saya tidak punya kelebihan di bidang itu. Action tidak hanya dilihat dari cerita, tapi juga efek gambar dan suara, teknik pengambilan gambar, koreografi, hingga sound effects. Bahkan di Indonesia sendiri rasanya masih kurang jika dilihat dari teknik. Jadi rasanya akan cukup sulit jika saya harus memulainya di genre action."

Bagaimana proses pengerjaan buku terbaru Anda?

"Buku non-fiksi tentang wanita ini masih on progress karena saya tidak punya tekanan kapan harus menerbitkan buku ini. It's just something that I want to do. Tidak ada yang memaksa kapan buku ini harus selesai."

Buku favorit Anda?

"Kebanyakan saya membaca buku-buku tentang bisnis, filosofi, dan psikologi. Salah satu pengarang favorit saya adalah John Maxwell karena tulisan-tulisannya yang selalu inspiratif."

Punya tip kecantikan wajib?

"Sebenarnya tidak ada yang rumit, yang penting harus bersih. Sejak saya kecil, Mama selalu mengingatkan untuk rajin merawat kuku, luluran, serta mencuci wajah, karena kalau tidak bersih pasti tidak enak dilihat."

Tiga barang wajib di tas?

"Handphone dan dompet. Oh, dan yang pasti hand sanitizer karena saya cukup takut kuman!"

 

(TEKS: KIKI RIAMA PRISKILA / FOTO: DOK. HER WORLD)

A chat with