Lifestyle

How To Be A Travel Writer

By : Andhini Puteri Lestari - 2014-04-17 09:11:00 How To Be A Travel Writer

Kebanyakan orang sekarang akan menjawab traveling sebagai hobi mereka. Apalagi kini banyak penerbangan murah yang memungkinkan kita melancong ke negara-negara lain dengan budget terbatas, sehingga liburan ke luar negeri tampak lebih mudah dan murah jika dibandingkan bepergian ke pulau-pulau di Indonesia. Sesuai dengan perkembangan zaman, traveling kini tak hanya jadi hobi, melainkan pekerjaan. Siapa yang tak mau menjadi Ishai Golan, host acara Street Food Around The World, yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi? Berpindah dari satu negara ke negara lainnya, mencoba berbagai makanan khas daerah setempat sambil mengenal lebih jauh kebiasaan masyarakatnya dengan berada di tengah-tengah mereka. Bukan hanya uang dan pengalaman baru yang didapat, tapi juga kepuasan batin.

Sekedar tip untuk Anda yang ingin memulai karier di bidang serupa, misalnya menjadi seorang travel writer, beberapa hal berikut mungkin bisa jadi acuan. Pertama-tama, carilah apa yang diinginkan editor dari majalah/ blog/ televisi/ radio, hingga akhirnya karya Anda akan dilirik. Anda harus mengetahui segmentasi media tersebut dan apa yang menjadi ciri-ciri dari sebuah rubrik. Jangan selalu berharap dari tulisan-tulisan panjang karena sebenarnya tulisan pendek bisa jadi peluang bagi Anda untuk masuk ke suatu media. Memberikan ruang yang cukup besar bagi seorang penulis baru bisa dikatakan cukup riskan, terlebih jika orang tersebut belum berpengalaman. Lalu, berikan ide yang spesifik dan menarik. Ini akan lebih menjual dibandingkan hanya menyebutkan nama negara atau lokasi yang Anda tawarkan. Alternatif lain, coba untuk bertanya pada editor bersangkutan, tentang tulisan seperti apa yang sebenarnya dicari oleh media itu.

 

(TEKS: THERESIA JUNITA CHRISTY / FOTO: BERBAGAI SUMBER)

Lifestyle