Kenali zona nyaman Anda; yaitu di antaranya lokasi kantor yang dekat dari rumah, rekan-rekan kantor yang seru, bonus yang luar biasa, perjalanan ke luar kota yang tak terhitung jumlahnya. Atau sederhananya, Anda merasa tak lagi perlu “bekerja terlalu keras” karena posisi sudah senior. Ini adalah racun bagi perkembangan diri Anda.
Coba gali potensi Anda. Siapa bilang lulusan Fakultas Hukum tidak mungkin menjadi desainer grafis hebat jika ia memelajarinya. Atau seseorang yang sudah bekerja sebagai dokter seumur hidupnya ternyata sangat berbakat dalam hal tulis menulis. Yang dulu saya lakukan adalah membuat daftar akan hal-hal yang saya nikmati, meski tidak memiliki keahliannya. Setelah itu: belajar. Daftarkan diri ke sebuah kursus, beli e-book dan belajar sendiri, atau minta bantuan teman dan saudara yang ahli di bidang itu.
Lihat peluang di luar sana dan analisa hidup Anda sekarang ini. Tanyakan pada diri sendiri, jika saya bertahan disini, akan jadi apa saya lima tahun ke depan? Jika saya mau meraih posisi ini, apa saja yang saya harus lakukan, atau keahlian apa yang harus saya tambah? Tapi, jangan ragu untuk berkata tidak dan mengubah total kehidupan dan jalur karier Anda jika ternyata jawaban kedua pertanyaan di atas tidak positif. Kalau memang karier Anda sekarang tidak akan membuat Anda hebat ke depannya, untuk apa dipertahankan?
(TEKS: ORIANA TITISARI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
