Febrina Herlambang selaku Brand Communications Manager P&G Indonesia menjelaskan bahwa kulit bisa diibaratkan seperti suatu formasi domino yang tersusun rapi. Apabila satu domino jatuh maka akan mengakibatkan runtuhnya susunan domino lainnya. Begitupun pada kulit kita, apabila vitalitas kulit kita menurun, maka tanda-tanda penuaan kulit lainnya akan muncul.
Untuk itu, pada awal bulan Oktober lalu, SK-II yang merupakan brand perawatan kulit yang telah dipercaya selama 30 tahun mewujudkan keinginan para perempuan di dunia untuk memiliki kulit sebening kristal, kembali melansir produk terbarunya yakni SK-II Stempower Eye Cream. Peluncuran yang diadakan di Meradelima Restaurant ini turut mengundang rekan-rekan media, Brand Ambassador SK-II Susan Bachtiar, beauty blogger Lizzie Parra dan pengguna setia SK-II sekaligus chef serta sosialita, Arimbi Nimpuno.
Seperti yang dikutip dari Alia Karina, Training Manager dari SK-II mengatakan, “Area sekitar mata merupakan area yang paling mudah muncul tanda penuan. Jika kita tidak merawat area tersebut maka keriput, lingkar hitam, kantung mata akan muncul yang berakibat pada tampilan wajah secara keseluruhan yang terlihat lelah dan tua. Hal itulah yang dapat disebut dengan efek domino pada kulit kita”. Oleh sebab itu, untuk memicu reaksi kecantikan berantai, SK-II Stempower Eye Cream kini hadir melengkapi rangkaian Stempower terdahulunya, yakni SK-II Stempower Cream dan SK-II Stempower Essence.
Susan Bachtiar, Brand Ambassador yang merupakan pengguna setia SK-II selama lebih dari 10 tahun setuju dengan adanya efek domino yang terjadi pada kulit wajah, “Menggunakan rangkaian Stempower bersamaan pastinya melengkapi perawatan yang membantu mengatasi beberapa tanda penuaan di kulit kita, karena berbagai masalah penuaan yang menyebabkan penuaan di kulit dapat lebih terlihat bila tidak diatasi secara bersamaan. Saya tidak pernah ragu ketika seseorang bertanya berapa usia saya, karena usia hanyalah angka sedangkan kecantikan kulit wajah yang terawat adalah bukti nyata.”
