PT. Gunung Subur Sejahtera yang terkenal dengan produk andalannya yaitu teh Kepala Jenggot memulai produksinya pada tahun 1950 di bagian Utara Solo (sekarang disebut Surakarta). Kini, teh harum kemasan tradisional terebut berubah menjadi sesuatu yang modern, lebih awet, dengan kualitas ekspor yang menawarkan berbagai jenis rasa dan kegunaan.
Pada akhir Oktober 2013 lalu, Badan Standarisasi Nasional (BSN) menganugerahkan penghargaan SNI 2013 Award (Standar Nasional Indonesia) pada PT. Gunung Subur Sejahtera sebagai apresiasi terhadap keunggulan kinerja serta hasil bisnis yang menunjukkan kesadaran akan kebijakan SNI.
Beberapa waktu lalu, Henry Wibisono selaku pemimpin PT. Gunung Subur mengundang her world untuk mencoba dan menikmati teh tradisional tersebut yang ditampilkan serta disajikan dalam ritual tradisi minum teh yang unik. Tradisi minum teh tersebut merupakan bagian dari kekayaan budaya yang meliputi kegiatan ritual serta keragaman nilai masing-masing budaya dari berbagai daerah dan negara.
(TEKS: MONADISA UTAMI DEWI / FOTO: BERBAGAI SUMBER)
