Bahaya! 6 Penyakit Fisik yang Sering Timbul di Usia 30-an

Masuk ke usia 30-an, tubuh kamu mulai mengalami berbagai perubahan, baik secara fisik maupun metabolisme. Pada tahap ini, kamu mungkin masih merasa sehat dan aktif, tapi penting untuk lebih waspada terhadap berbagai gangguan kesehatan yang perlahan bisa muncul jika tidak ditangani dengan baik.

Usia 30-an sering dianggap sebagai masa transisi menuju dewasa sepenuhnya, dan di sinilah kamu mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa penyakit fisik yang umum terjadi di usia 30-an dan perlu kamu perhatikan.

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

(Berbagai penyakit fisik yang sering timbul di umur 30-an. Foto. Dok. Antoni Shkraba Studio/ Pexels)

Hipertensi dapat mulai muncul tanpa gejala yang jelas. Gaya hidup yang padat, stres kerja, kurang olahraga, dan konsumsi makanan tinggi garam bisa memicu tekanan darah meningkat. Jika tidak dikendalikan sejak dini, kondisi ini bisa memicu komplikasi seperti penyakit jantung atau stroke di kemudian hari.

Kamu bisa mulai menjaga tekanan darah dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres.

(Baca Juga: Wah! Ini 7 Makanan yang Membuat Gigi Menguning)

2. Masalah Pencernaan dan Maag

Kesibukan di usia 30-an sering membuat kamu melewatkan waktu makan, mengonsumsi kopi berlebihan, atau makan terburu-buru. Akibatnya, maag atau gangguan lambung seperti gastritis bisa menjadi penyakit yang sering muncul.

Gejala seperti perut kembung, mual, nyeri ulu hati, dan asam lambung naik bisa membuat kamu merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Maka, penting bagi kamu untuk menjaga pola makan teratur dan menghindari makanan pemicu asam lambung.

3. Nyeri Punggung dan Leher

(Berbagai penyakit fisik yang sering timbul di umur 30-an. Foto. Dok. Engin Akyurt/ Pexels)

Jika kamu banyak menghabiskan waktu duduk di depan komputer atau tidak menjaga postur tubuh dengan baik, maka risiko mengalami nyeri punggung dan leher akan meningkat. Otot dan sendi mulai kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia, sehingga kamu lebih rentan terhadap masalah otot dan tulang.

Lakukan stretching secara rutin, ubah posisi duduk, dan jaga berat badan ideal agar tulang belakang kamu tetap sehat.

4. Kolesterol Tinggi

Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk mulai memeriksa kadar kolesterol secara rutin. Pola makan tinggi lemak jenuh, kurang olahraga, dan faktor genetik bisa menyebabkan kolesterol jahat (LDL) meningkat.

Kondisi ini biasanya tidak menunjukkan gejala, namun bisa menimbulkan risiko penyakit jantung jika dibiarkan. Jadi, pastikan kamu memperhatikan pola makan dan aktif bergerak.

5. Masalah Kulit dan Rambut

Perubahan hormon dan stres bisa menyebabkan kulit mulai kehilangan kekenyalannya atau rambut mulai rontok. Meskipun ini terlihat sepele, perawatan sejak dini penting agar kamu tetap merasa percaya diri.

Gunakan skincare dan perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi kamu sekarang, serta pastikan kamu cukup tidur dan mengonsumsi makanan bergizi.

6. Diabetes Tipe Dua

(Berbagai penyakit fisik yang sering timbul di umur 30-an. Foto. Dok. Artem Podrez/ Pexels)

Di usia 30-an, risiko terkena diabetes tipe dua mulai meningkat terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga atau gaya hidup yang kurang sehat. Gejalanya bisa berupa sering haus, sering buang air kecil, luka yang lama sembuh, hingga kelelahan berlebih.

Kamu bisa mencegahnya dengan menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi gula, dan rutin berolahraga.

Usia 30-an adalah waktu yang ideal untuk mulai peduli dan berinvestasi pada kesehatan kamu sendiri. Banyak penyakit bisa dicegah atau dikendalikan jika kamu rutin menjalani pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Jangan abaikan tanda-tanda kecil dari tubuh kamu, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kamu bisa menjalani usia 30-an dengan tubuh yang tetap bugar dan penuh semangat.

(Penulis: Sania Zelikha)