Life & health

Mayapada Hospital Bicara Alternatif Investasi bagi Perempuan

By : Amanda Layla - 2024-05-09 10:00:01




Untuk memperingati Hari Kartini, Mayapada Hospital bekerja sama dengan IDX Channel untuk acara Kartini Pasar Modal yang diselenggarakan pada Jumat, 26 April 2024 di Bursa Efek Indonesia. Kartini Pasar Modal mengundang sejumlah perempuan hebat untuk berbagi kisah inspiratif mereka.

Salah satu pembicara hebat, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan subspesialis ginekologi onkologi Mayapada Hospital, dr. Fara Vitantri Diah Candrani, SpOG(K)OnK, membahas salah satu investasi terpenting untuk perempuan. Bukan saham ataupun reksadana, investasi yang dibahas oleh dr. Fara adalah investasi dalam kesehatan, khususnya kesehatan organ reproduksi.


(Baca Juga: Solusi Perawatan Kulit yang Canggih Kini Hadir di Indonesia!)


(Investasi kesehatan terbaik untuk kesehatan organ reproduksi perempuan, salah satunya adalah dengan vaksin HPV. Foto: Dok. Mayapada Hospital)


Permasalahan pada kesehatan organ reproduksi perempuan salah satunya adalah kanker serviks. Walaupun serviks adalah organ reproduksi yang berukuran kecil, ternyata dapat menimbulkan masalah yang sangat serius. Bahkan, kanker serviks di Indonesia menduduki peringkat ke-2 kanker pada perempuan dengan resiko kematian yang tinggi.


Human Papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama dari kanker serviks dan paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual. Resiko terkena virus ini juga lebih tinggi pada perempuan dengan lifestyle yang kurang sehat. Maka dari itu, sebagai perempuan kita harus lebih aware terhadap diri sendiri. Selain menjaga pola hidup yang sehat, kanker serviks bisa dihindari dengan melakukan vaksin HPV.


Menurut dr. Fara, vaksin HPV bisa dilakukan sejak seorang anak perempuan berumur 9 tahun. “semakin muda saat diberi vaksinasi, efektivitasnya juga akan lebih baik,” jelas dr. Fara saat menjadi pembicara di Kartini Pasar Modal. Vaksin HPV dapat diberikan sebanyak 2x untuk anak perempuan usia 9 hingga 13 tahun, pada bulan ke-0 dan bulan ke-6.


Lalu bagaimana dengan perempuan yang sudah menikah dan pernah melahirkan? Apakah masih perlu vaksin HPV? Berdasarkan penjelasan dr. Fara, boleh saja dilakukan vaksinasi untuk perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual. Namun, akan lebih baik jika dilakukan tes HPV DNA dan tes pap smear terlebih dahulu untuk mendeteksi apakah ada sel pra-kanker yang dapat tumbuh.


“Jika kita sudah memiliki keluhan di organ reproduksi, segera konsultasikan ke dokter kandungan, berapapun usia kita. Kemudian yang terpenting, jangan lupa untuk vaksin HPV,” pesan dr. Fara untuk menutup talkshow.


Selama acara berlangsung, Mayapada Hospital tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menawarkan layanan kesehatan kepada para pengunjung acara Kartini Pasar Modal untuk memeriksa kesehatannya. Layanan Kesehatan yang bisa didapatkan berupa mini medical check up, pemeriksaan EKG, dan pemeriksaan body composition index. Tidak hanya itu, Mayapada Hospital juga memberikan kesempatan kepada para tamu undangan untuk melakukan USG payudara secara gratis di seluruh unit Mayapada Hospital.


(Baca Juga: Wajah Tirus dan Bebas Double Chin Tanpa Operasi? Kini Bisa!)


Better late than never, jangan lupa segera konsultasi dengan dokter spesialis dan kandungan, serta melakukan vaksin HPV di Mayapada Hospital Terdekat!