Awas! Asal Pakai Celana Bikin Miss V Alami Keputihan

CELANA dalam merupakan salah satu faktor penentu yang membuat vagina terus sehat. Di mana membuat kandungan pH tetap seimbang, sehingga keputihan – cairan vagina wanita – abnormal dan bau tak sedap pada Miss V tidak terjadi.

Oleh karenanya, penting untuk wanita memakai celana dalam yang bahannya nyaman. Apakah untuk kegiatan sehari-hari atau berolahraga.

dr. Neni Anggraeni, Sp.OG, ahli kebidanan dan kandungan, dari RSB Permata Sarana Husada, menyarankan memakai celana dalam berbahan katun. Karena bahan ini menyerap keringat dan membuat keringat cepat kering. Alhasil, kuman dalam vagina wanita tidak berkembang.

“Keringat itu kan bisa membuat vagina wanita jadi lembap. Kalau kondisi ini dibiarkan, bisa membuat keseimbangan pH hingga memunculkan keputihan abnormal dan bau tak sedap,” terangnya dalam diskusi media More Active, More Confident yang diselenggarakan oleh Absolute hari ini di Café Paradigma, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Selain itu, tambah dokter Neni, celana dalam berbahan katun  memberi ruang saat dipakai wanita. Sehinga terjadi sirkulasi udara di sana. Alhasil, mencegah kondisi miss V dalam kondisi lembap.

“Lantas, yang harus dijauh bahan yang mana? Jangan pakai yang celana dalam berenda-renda,  itu biasanya berbahan nilon. Itu karena bahan nilon menimbulkan hawa lembap. Membuat kuman gampang berkembang,” tutupnya.

Untuk itu, simpul dokter Neni, usahakan pakailah celana dalam berbahan katon untku kegiatan sehari-hari. Apalagi kalau kamu sedang sering mengalami keputihan, sebaiknya harus dipakai setiap hari. Karena bisa menurunkan intensitas sekresi (cairan) vaginal yang membuat wanita tidak betah.