6 Fakta Menarik Dibalik Pesona Cherry Blossom

Saat mendengar kata cherry blossom atau bunga sakura, apa yang terbesit di benakmu? Penanda dari berakhirnya musim dingin, bunga cantik yang dibaluti warna merah muda yang lembut, atau mungkin tanda musim romansa yang akan datang. Bunga yang identik melambangkan negara Jepang ini memiliki makna yang mendalam, khususnya bagi masyarakat di sana. Fase mekarnya sakura yang singkat, yaitu sekitar seminggu, dinilai menggambarkan kehidupan, pembaruan, dan kematian sekaligus. Hal tersebut mengajarkan masyarakat Jepang bahwa hidup ini penuh dengan kebahagiaan dan kesedihan. Meski begitu, hidup yang singkat ini perlu dijalani dan dihargai keindahannya.

Meski kaya akan filosofinya yang mendalam dan kecantikannya yang didambakan semua orang, bunga berkelopak panjang ini ternyata bukan hanya sekadar bunga yang menandakan permulaan musim semi saja. Dibalik kecantikannya, sakura ternyata memiliki enam fakta menarik.

Psst, fakta kedua menjadi rahasia kecantikan orang-orang Jepang, loh! Penasaran? Yuk simak!

(Baca juga: 5 Makna Memberikan Bunga Tulip Untuk Kekasih)

1. Asal Usul Sebutan Sakura 

(Keindahan bunga sakura saat mekar. Foto: Dok. Bagus Pangestu/Pexels)

Selain menjadi pertanda datangnya musim semi, mekarnya bunga sakura sejak dahulu dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mulai menanam bagi para petani. Saat momen inilah sakura diyakini memiliki hubungan dengan Dewa Padi, bahkan penamaan kata sakura pun menandakan keterkaitan antara keduanya. Kata 'Sa' dalam sebutan sakura merujuk pada padi, sedangkan 'Kura' ini bermakna singgasana dewa. Masyarakat Jepang percaya bahwa ketika bunga sakura mulai mekar, artinya para dewa akan mulai mengunjungi desa-desa dan memberkati orang-orang agar mendapatkan hasil panen yang baik di musim gugur. 

2. Ramuan Melawan Tanda Penuaan Dini 

(Tak hanya indah, cherry blossom bisa menjadi solusi untuk kulit lebih sehat. Foto: Dok. Ron Lach/Pexels)

Paras bunga sakura yang cantik ini ternyata bisa menular, loh! Kaya akan antioksidan, ekstrak dari bunga ini bisa efektif meningkatkan kolagen dalam kulit sehingga bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh yang bisa mempercepat penuaan dini pada kulit. Tak cuma itu, kulit kamu akan tampak lebih elastis dan halus. 

3. Ada 300 Jenis Bunga Sakura 

(Keunikahan bunga sakura dapat dilihat dari warna dan bentuk kelopaknya. Foto: Dok. brett sayles/Pexels)

Faktanya, bunga sakura tidak hanya berwarna merah muda saja. Dari hampir lebih 300 jenis bunga sakura, akan ada beberapa yang tidak berbunga. Sakura memang identik dengan warna daun merah muda. Namun, saat fase mekar justru kamu akan melihat beragam warna sakura lainnya, seperti kuning kehijauan yang berubah menjadi putih. Beberapa jenis sakura yang umum ditemukan adalah Somei Yoshino dengan warnanya yang putih pucat saat awal mekar atau Shidarezakura yang dijuluki sebagai weeping cherry. Tiap jenis sakura memberikan ciri khas warna dan bentuknya tersendiri yang tetap memesona.  

(Baca juga: 32 Kata Cinta Sedih & Kecewa Untuk Kamu yang Patah Hati!)

4. Berbuah Ceri 

Yes, it's a fruit tree! Meski disebut sebagai pohon hias (ornamental tree), yang berarti dibudidayakan untuk estetika dan bunganya saja, sakura ini sebenarnya menghasilkan buah ceri. Setelah berguguran, ceri kecil akan muncul dari batang pohonnya. Sayangnya, ceri dengan rasa sangat asam ini tidak dapat dikonsumsi manusia, tetapi bisa menjadi 'cemilan' untuk burung-burung. 

5. Jadi Penambah Rasa Camilan 

Kelopak dari bunga sakura ini seringkali digunakan sebagai bahan dasar penambah rasa di camilan khas Jepang seperti mochi. Cara pembuatannya disebut Shiozuke, yang prosesnya mirip dengan pembuatan pickle. Kelopak sakura yang sudah dicuci, akan difermentasi dengan menggunakan garam. Hasil fermentasinya yang disebut Sakura Shiozuke ini memberikan aroma dan cita rasa yang berbeda. 

6. Dapat Tumbuh di Negara dengan Iklim Tropis 

Kamu tidak perlu repot-repot ke Jepang untuk melihat keindahan mekarnya bunga sakura. Seperti yang kamu tahu, sakura memang memiliki beragam varietas sehingga ada beberapa pohon sakura yang justru tumbuh sangat baik di bawah sinar matahari. Bunga yang dikenal tumbuh subur di negara-negara beriklim dingin ini ternyata bisa kamu jumpai di Indonesia! Kebun Raya Cibodas lebih tepatnya menjadi tempat bunga sakura mekar dua kali dalam setahun pada Januari sampai Februari dan Agustus sampai September.  

Itu dia enam hal menarik tentang cherry blossom. Tak hanya menjadi simbol negara Jepang, bunga sakura bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, makanan, dan juga kehangatan akan kehadirannya. 

(Penulis: Zahrah Pricila)