Sex & Relationship

7 Cara Menangani Perasaan Bad Feeling kepada Pasangan

By : Her World Indonesia - 2025-05-26 20:00:01 7 Cara Menangani Perasaan Bad Feeling kepada Pasangan

Dalam sebuah hubungan, pasti ada masa-masa ketika kamu merasakan sesuatu yang kurang nyaman di hati, entah itu karena ucapan, tindakan, atau bahkan hal-hal kecil yang tampaknya sepele. Perasaan tidak enak atau bad feeling terhadap pasangan adalah hal yang wajar terjadi, terutama jika hubungan kalian berjalan cukup intens dan penuh emosi. Namun, yang penting adalah bagaimana kamu menghadapinya dengan cara yang dewasa dan penuh kasih.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menangani perasaan tidak enak terhadap pasangan tanpa memperburuk keadaan.


1. Sadari dan Akui Perasaan Kamu



(Berbagai cara menangani bad feeling kepada pasangan. Foto. Dok. Alena Darmel/ Pexels)


Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyadari apa yang sebenarnya kamu rasakan. Apakah kamu merasa kecewa, marah, cemburu, atau sedih? Jangan menekan perasaan tersebut karena hanya akan menumpuk dan menjadi beban di kemudian hari.

Dengan mengakui perasaanmu, kamu memberi ruang pada diri sendiri untuk memahami apa yang memicunya. Ini adalah bagian penting dari mengenali kebutuhan emosional kamu sendiri.


(Baca Juga: Hindari! Ini Arti Princess Syndrome dan 4 Tanda-tandanya)


2. Ambil Jarak Sebentar untuk Menenangkan Diri


Saat perasaan sedang tidak nyaman, lebih baik kamu memberi waktu pada diri sendiri untuk menenangkan hati. Kamu bisa mengambil jeda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, menulis jurnal, atau berjalan-jalan sebentar.

Tujuannya adalah agar kamu bisa berpikir lebih jernih sebelum membicarakannya dengan pasangan.


3. Komunikasikan dengan Tenang dan Terbuka



(Berbagai cara menangani bad feeling kepada pasangan. Foto. Dok. Ketut Subiyanto/ Pexels)


Setelah kamu merasa cukup tenang, cobalah untuk berbicara dengan pasangan. Sampaikan apa yang kamu rasakan dengan kata-kata yang baik dan hindari menyalahkan. Gunakan kalimat seperti, “Aku merasa sedih ketika…” atau “Aku jadi tidak nyaman saat…”

Dengan komunikasi yang terbuka, kamu dan pasangan bisa saling memahami perspektif masing-masing. Ini juga bisa menjadi jalan untuk memperkuat hubungan kalian.


4. Dengarkan Respons Pasangan dengan Empati


Saat pasangan menjawab atau menjelaskan, cobalah untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Tahan keinginan untuk langsung membalas atau membela diri. Ingat bahwa hubungan yang sehat dibangun dari saling pengertian, bukan adu pendapat.

Kamu bisa bertanya dengan lembut jika ada hal yang masih belum kamu pahami. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaannya juga.


5. Fokus pada Solusi, Bukan Masalahnya Saja


Setelah kalian saling mengungkapkan perasaan, alihkan fokus ke arah solusi. Apa yang bisa kamu dan pasangan lakukan agar kejadian serupa tidak terulang? Apakah ada batasan atau kesepakatan baru yang perlu dibuat?

Dengan fokus pada perbaikan, kamu dan pasangan bisa tumbuh bersama dan lebih memahami satu sama lain.


6. Beri Ruang untuk Saling Memproses



(Berbagai cara menangani bad feeling kepada pasangan. Foto. Dok. RDNE Stock project/ Pexels)


Tidak semua masalah harus selesai dalam satu percakapan. Kadang, kamu dan pasangan butuh waktu untuk merenung dan memproses semua yang sudah dibicarakan. Beri ruang jika memang dibutuhkan, tanpa mengabaikan komunikasi.

Sikap saling menghargai waktu pribadi juga bisa memperkuat kepercayaan dalam hubungan.


7. Ingat Tujuan Utama Hubungan Kalian


Saat kamu merasa terganggu atau kesal, coba ingat lagi mengapa kamu memilih pasanganmu. Apa yang kamu sukai darinya? Apa momen indah yang pernah kalian lewati bersama?

Mengingat kembali hal-hal positif bisa membantu kamu memandang hubungan dari sisi yang lebih luas dan mengurangi beban emosi negatif.


(Baca Juga: 6 Cara Kamu Bisa Jadi ‘The One’ versi Zola The Matchmaker)


Perasaan tidak enak terhadap pasangan adalah bagian alami dari dinamika hubungan. Yang terpenting adalah bagaimana kamu memilih untuk meresponsnya. Dengan komunikasi yang sehat, empati, dan kesediaan untuk saling mendengarkan, kamu dan pasangan bisa melewati momen sulit bersama-sama.

Ingatlah bahwa cinta bukan hanya soal perasaan manis, tapi juga tentang komitmen untuk terus belajar dan tumbuh bersama, bahkan di tengah ketidaknyamanan. Kamu mampu melewatinya, asalkan hatimu tetap terbuka dan tulus.


(Penulis: Sania Zelikha)




Sex & Relationship