Sex & Relationship

Jangan Mau! Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Situationship

By : Natasha Fitrand - 2025-05-06 19:00:02 Jangan Mau! Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Situationship


Pada zaman yang semakin modern ini, semakin banyak juga bermunculan istilah-istilah trendi soal hubungan. Salah satunya adalah situationship yang pasti juga sudah sering kamu dengar akhir-akhir ini. Sama dengan HTS atau hubungan tanpa status, situationship berarti sebuah hubungan dimana dua orang yang saling memiliki hubungan romansa dan lebih dari sekadar teman kedua belum memutuskan untuk berkomitmen bersama. Dalam arti lain, dua orang yang sudah saling suka namun belum berpacaran.


Pada beberapa kasus, hubungan situationship ini bisa berlangsung hanya dalam waktu singkat hingga akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berkomitmen. Namun, banyak juga kasus dimana hubungan situationship berlangsung sangat lama bahkan hingga tahunan dan akhirnya berakhir kandas tanpa arah dan tujuan.


Memang ada beberapa orang yang memilih tipe hubungan casual satu ini, namun jika kamu tipe orang yang mengingkan masa depan ke jenjang yang lebih serius, sebaiknya hindari masuk ke dalam situationship karena tidak akan berakhir baik untukmu. Simak di bawah ini alasan mengapa kamu sebaiknya menghindari hubungan situationship.


(Baca Juga: Bosan? Ini Tanda Dia Jenuh dalam Hubungan Denganmu)


1. Tidak komitmen tanda tidak mau


Sudah jelas, minimnya komitmen memang membuat situationship sering kali tidak jelas dan tanpa arah tujuan. Alasan seseorang untuk melakukan situationship mungkin beragam, baik itu sekadar menginginkan hubungan yang casual, trauma di masa lalu, atau lain sebagainya.

Namun, jika dari awal kamu bukan tipe orang dengan sudut pandang ini dan 'dirayu' untuk bersamanya dalam kondisi situationship, ini bisa menjadi tanda red flag yang perlu kamu hindari.


Bisa jadi, rasa yang ia miliki untukmu tidak sebesar yang kamu miliki untuknya, tapi ia juga tidak ingin kamu lepas darinya. Ia tidak bisa memberimu komitmen karena tidak ingin terikat denganmu, namun ia juga tidak ingin kamu dimiliki orang lain. Egois, bukan?


2. Ada satu pihak yang menginginkan lebih


Pada banyak kasus situationship, sering kali ada satu pihak yang menginginkan lebih atau memiliki perasaan yang jauh lebih dalam daripada lainnya. Pihak yang merasa 'lebih' ini pasti menginginkan hubungan yang berkomitmen dan saling terikat, namun hal ini tidak bisa diterima oleh pihak lainnya. Alhasil, perasaan ini pasti akan sering menimbulkan benih-benih argumen yang susah untuk dihindari. Melelahkan, bukan?


3. Jauh lebih menyusahkan


(Alasan Kamu Harus Menghindari Situationship. Foto: Dok. Freepik)

Banyak orang yang memilih hubungan situationship merasa bahwa hubungan yang casual dan tanpa komitmen akan jauh lebih mudah dan tidak ribet daripada berpacaran. Namun dengan fakta yang ada, hubungan situationship dimana akan ada satu pihak yang selalu menginginkan lebih, ketidakjelasan hubungan, rasa ketidakpercayaan, dan banyaknya argumen yang berdasar dari 'tidak ada status' justru membuat situationship jauh lebih menyusahkan daripada berpacaran. Jika kamu tidak ingin membuang-buang waktu, energi, dan pikiranmu sia-sia, sebaiknya hindari!


(Baca Juga: Mengenal Makna dan Tanda ‘Butterfly Era’ dalam Hubungan)


4. Merendahkan harga diri


Last but not least, jangan sampai kamu merendahkan value, harga diri, dan juga standarmu untuk memenuhi keinginan orang lain yang bahkan tidak mau berkomitmen denganmu. Pada beberapa kesempatan, mungkin kamu sempat menurunkan egomu untuk menuruti kemauannya dalam menjalani situationship.


Namun bahkan setelah melakukan apa yang ia mau, kamu juga tetap tidak diapresiasi atau dicintai dengan baik. Rasanya semua sia-sia, dan kamu akan merasa kecewa sudah merendahkan harga dirimu untuk sosok yang tidak sepadan.


Itu adalah beberapa alasan kamu harus menghindari hubungan situationship. Jika memang belum siap berhubungan, sebaiknya tidak usah memulai setengah-setengah. Jika kamu sudah mencintai seseorang, buktikan dengan memberikannya komitmen, rasa sayang, apresiasi, dan segala hal baik yang bisa kamu berikan.



Sex & Relationship