Padukan Bahan Alami & Sains, Farmacy Tawarkan Clean Skincare

Perawatan kulit menjadi salah satu industri yang rasanya tak pernah ‘istirahat’ untuk mendatangkan serangkaian produk baru. Setiap bulannya, akan ada kandungan baru yang ramai diperbincangkan di media sosial dan kemudian menjadi tren. Khususnya bagi skincare junkie, rilis produk baru tentunya tidak bisa dilewatkan. Namun, bagi sebagian orang yang punya permasalahan kulit lebih kompleks, tren skincare terkini justru menyulitkan karena tak semua kandungan baru akan selalu cocok dengan kulit.

Tak jarang orang-orang pun mulai beralih menerapkan skin minimalism dan fokus memilih produk perawatan kulit yang benar-benar sesuai dengan masalah kulitnya. Skin minimalism membuat orang-orang semakin sadar dan memperhatikan kandungan skincare. Sementara kandungan yang populer di media sosial bukan lagi jadi fokus utamanya.

Farmacy menjadi salah satu merek skincare asal Amerika yang memberdayakan konsumennya lewat konsep serupa. Mengusung konsep clean beauty, Farmacy mengkurasi tiap bahan yang digunakan agar lebih sehat, alami, dan terjamin kualitasnya. Bahan-bahan yang berasal dari perkebunan ini dipadukan dengan bahan-bahan aktif tambahan sehingga menciptakan formulasi skincare yang bekerja sesuai permasalahn kulit.

Tak hanya itu saja, di setiap lini produknya terbebas dari paraben, sulfat, SLS dan SLES, phthalates, mineral oil, formaldehyde, wewangian sintetis dan pewarna buatan. Misinya tersebut tak hanya terceminkan lewat kandungan skincare saja. Namun, merek yang sudah berdiri sejak 2016 ini juga memperhatikan kemasannya agar lebih sustainable dan tidak merusak lingkungan dalam jangka panjang.

(Baca juga: Bikin Lentik! Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Bulu Mata)

Hadirkan Koleksi Green, Honey, dan Science Activated

(Honey collection yang khususnya cocok untuk kulit kering. Foto: Dok. Farmacy)

Terdapat serangkaian perawatan kulit yang ditawarkan Farmacy untuk menyesuaikan permasalahan kulitmu. Salah satu best-seller produknya meliputi cleansing balm dengan kandungan biji moringa yang berfungsi untuk menyegarkan dan menghilangkan kotoran pada kulit akibat polusi. Dilengkapi dengan enzim papain, cleansing balm ini dapat mengeksfoliasi kulit secara lembut sehingga membersihkan pori-pori. Menariknya lagi, terdapat lima edisi terbatas dengan kandungan dan aroma yang khas buah-buahan, ada verry cherry clean, sweet apple clean, peached n clean, dan strawberry shortcake clean. Keunggulan enzim papain dan dan biji moringa pun bisa kamu rasakan di serangkaian produk pembersih lainnya, yaitu whipped greens oil-free foaming cleanser dan deep sweep 2% BHA pore cleansing toner.

Sementara dalam koleksi Honey, Farmacy menghadirkan Honey Halo, pelembab berbahan dasar madu yang dapat memberikan hidrasi pada kulit. Tak hanya itu saja, kandungan ini berperan sebagai antioksidan yang dapat menghaluskan kulit. Meski dapat digunakan untuk jenis kulit normal hingga kering, teksturnya yang pekat dan balmy bisa menjadi andalan untuk kulit sensitif dengan eczema. Dalam koleksi Honey, terdapat perawatan kulit bawah mata dengan kandungan utama tiga persen vitamin C dan cranberry peptide yang telah didaur ulang. Kedua kandungan ini membantu mengurangi kerutan dan kegelapan di area bawah mata.  

Farmacy menawarkan koleksi science activated yang fokus memanfaatkan teknologi untuk menyulap bahan-bahan alami menjadi kandungan yang efektif. Apple lip smoothie menjadi salah satunya yang menggabungkan peptide, vitamin C, dan ekstrak buah apel yang didaur ulang. Bibir akan tampak lebih plumpy dan lembap secara instan dengan tampilan akhir yang glossy. 

(Baca juga: Avoskin Ajak Kamu Cintai Diri Sendiri dan Lingkungan!)

Di tengah munculnya berbagai tren perawatan kecantikan, mindful terhadap apa yang dibutuhkan oleh kulit sangatlah penting. Dengan mengenali dan memahami permasalahan kulit sendiri, kamu akan lebih pandai memilah rangkaian skincare yang fokus mengatasi masalah kulit. Sederet produk perawatan kulit yang dihadirkan Farmacy bisa jadi pilihanmu untuk mendapatkan kulit sehat secara minimal.

(Penulis: Zahrah Pricila)