Meski berkeringat di ketiak terkesan normal apalagi jika berada di luar ruangan, keringat yang berlebihan bisa menyebabkan diri menjadi tak nyaman secara fisik dan emosional. Sebab saat berkeringat, baju akan mudah tampak basah, kulit terasa lengket, dan berisiko bau badan. Alhasil diri pun menjadi tidak percaya diri dan sulit untuk beraktivitas secara bebas.
Ketiak yang basah sebenarnya dapat dipicu oleh berbagai macam faktor, mulai dari cuaca, kondisi emosimu, dan juga hormon. Terkadang hanya menggunakan deodoran dan baju berbahan tipis tidak dapat memberikan solusi tepat. Bagi kamu yang mengalami hal tersebut, cobalah sederet tips atasi ketiak basah secara alami di bawah ini!
Tips yang satu ini seringkali dilewatkan oleh banyak orang. Mengelap badan dengan handuk setelah mandi terkadang masih menyisakan butiran-butiran air di kulit. Setelah mandi dan menggunakan handuk, beri jeda beberapa menit sebelum memakai baju. Tahapan ini bisa membantumu mencegah ketiak berkeringat setelah mandi karena tubuh sudah cool down sejenak dan kering total.
(Baca juga: 5 Tips Merawat Potongan Curtain Bangs Agar Tahan Lebih Lama)
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan juga kelenjar keringatmu. Tak hanya itu, minuman berkafein dapat merangsang sistem saraf sehingga meningkatkan keringat di seluruh tubuh. Jadi jangan heran kalau di hari-hari meminum kopi, tubuhmu akan menjadi extra sweaty! Kamu perlu mengurangi atau menghilangkan rutinitas minuman berkafein seperti kopi setiap harinya.
Tak hanya soal cuaca, makanan sehari-hari yang kamu konsumsi pun berpengaruh besar dalam produksi keringat di ketiak. Hindari makanan pedas dan berlemak agar tidak meningkatkan keringat di ketiak. Kamu bisa beralih mengonsumsi makanan berkalsium tinggi seperti keju. Kalau ingin memperbanyak sayur dan buah, kamu bisa pilih jenis keduanya yang banyak mengandung air di dalamnya seperti brokoli, terong, semangka, dan anggur.
Rambut di ketiak dapat membuat areanya menjadi lebih lembap dalam waktu yang lama. Apabila tidak rutin di cukur, bakteri dan kelembapan dari keringat bisa memicu ketiak ekstra basah. Pastikan juga kamu tidak terlalu sering mencukur rambut ketiak karena dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dan sensitif. Perhatikan langkah-langkah mencukur yang benar, yaitu menggunakan alat cukur yang bersih, menghidrasi kulit ketiak dengan air hangat atau krim cukur, setelahnya dibersihkan dengan air dingin, dan keringkan kulit ketiaknya.
(Baca juga: Lihat Rambutmu, Ini 5 Ciri-Ciri Smoothing Sudah Berhasil)
Ketiak yang basah bisa menghambat hari-harimu untuk beraktivitas dengan bebas. Namun, kini kamu tak perlu khawatir karena bisa diatasi dengan cara-cara sederhana dan mudah dilakukan. Mulai dari cara mandi yang benar hingga konsumsi makanan dan minuman yang tidak berisiko meningkatkan produksi keringat di ketiak. Selamat mencoba!
(Penulis: Zahrah Pricila)