Life & health

SPEKIX 2024: Mendukung Potensi Individu Berkebutuhan Khusus

By : Her World Indonesia - 2024-05-10 17:10:02 SPEKIX 2024: Mendukung Potensi Individu Berkebutuhan Khusus

Setiap anak, termasuk yang memiliki autisme dan kebutuhan khusus lain, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Dengan diberikan pendidikan yang bermutu dan peluang untuk berkarya, mereka dapat menjadi individu yang mandiri, dapat berkomunikasi dengan baik, dan berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak.


Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih ada kesenjangan dalam mendapatkan pendidikan dan kesempatan kerja, khususnya bagi tenaga kerja dengan disabilitas, terutama bagi mereka dengan kebutuhan khusus, autisme dan kesulitan belajar.


Oleh karena itu, di 2024 ini Zally Zarras Learning Center dan Yayasan Drisana, menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 yang membawa tema #LoveUnitesSpekix / Love and Kindness Unite - Illuminating the path to Inclusion and Equality.


(Baca juga: Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas, Sudah Selaras?)


SPEKIX 2024 ini akan dilangsungkan pada 11 – 12 Mei 2024, di Jakarta Convention Center, dengan menyelenggarakan rangkaian agenda inklusif yang tidak berbayar dan terkurasi untuk umum. Acara ini ditujukan sebagai upaya mendukung komunitas terkait dan masyarakat umum dalam mendapatkan akses informasi terkini. Dengan mengusung 4 kategori (anak, remaja, dewasa, dan profesional) dan 4 konten utama (kesehatan, pendidikan, pengembangan, dan pendukung).



(SPEKIK 2024 hadirkan komitmen penuh inklusi dan kesetaraan untuk mendukung potensi individu berkebutuhan khusus. Foto: Dok. SPEKIK 2024)



(SPEKIK 2024 hadirkan komitmen penuh inklusi dan kesetaraan untuk mendukung potensi individu berkebutuhan khusus. Foto: Dok. SPEKIK 2024)


Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi - Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K), menyebutkan, “Meskipun terdapat tantangan, dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, individu yang memiliki autisme atau kebutuhan khusus lainnya dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat. Pemahaman akan gaya komunikasi, dukungan dari rekan kerja, atasan, atau mentor hingga lingkungan kerja yang inklusif dan terbuka kepada individu dengan autisme bisa membantu meningkatkan kontribusi mereka di tempat kerja.”


Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)- Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A, menyebutkan, “SPEKIX 2024 merupakan langkah konkret dalam mendukung visi inklusi dan kesetaraan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Event ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus," ujarnya.


Kamu tahu, pendekatan dan dukungan kepada individu yang memiliki autisme dan kebutuhan khusus lainnya seharusnya dimulai dari lingkungan pertama, yaitu keluarga. Fondasi yang tepat dan kuat perlu dipupuk agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Melibatkan peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung menjadi krusial untuk pembentukan karakter individu yang memiliki autisme dan kebutuhan khusus lainnya. Langkah berikutnya adalah melibatkan pendidikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, yang menjadi kunci menuju inklusi sosial yang lebih baik bagi mereka.


(Baca juga: Bebas Beraktivitas Seharian Bersama UNIQLO UV Protection)



(SPEKIK 2024 hadirkan komitmen penuh inklusi dan kesetaraan untuk mendukung potensi individu berkebutuhan khusus. Foto: Dok. SPEKIK 2024)


SPEKIX 2024 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif dalam mendukung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkebutuhan khusus dan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang penilaian, terapi, pendidikan formal, keterampilan, dan pelatihan yang diperlukan bagi orang tua, keluarga, pendidik dan pengasuh anak dengan Autisme.


(Penulis: Adila Firani)

Life & health