Saat Tubuh Tidak Nyaman, Kenali 5 Tanda Anxiety Attack

Anxiety merupakan kondisi yang membawa kecemasan kamu dalam porsi lebih intens dan berkepanjangan, itu bisa menjadi tanda dari sebuah gangguan psikologis yang serius. Salah satu bentuk yang paling umum dari kecemasan adalah anxiety attack, yang sering kali disalah artikan dengan panic attack. 

Anxiety sendiri mudahnya bisa kamu pahami sebagai respons alami tubuh terhadap stres atau ketakutan yang berlebihan. Perasaan ini dapat muncul dalam berbagai situasi, dari kekhawatiran akan peristiwa di masa depan hingga reaksi terhadap kejadian traumatis. Menurut American Psychological Association (APA), anxiety adalah perasaan ketidaknyamanan, kekhawatiran, atau ketakutan yang kuat akan sesuatu yang tidak jelas atau yang tidak diketahui. Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, gemetar, keringat berlebihan, dan ketegangan otot.

Menurut ahli psikologi terkemuka, Dr. David M. Clark, anxiety adalah bentuk dari ketakutan yang terkondisi, yang dapat berkembang dari peristiwa traumatis atau pengalaman masa lalu. Kecemasan ini menjadi masalah ketika itu mengganggu fungsi sehari-hari seseorang dan mengganggu kesejahteraan mental mereka.

(Baca juga: 5 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami)

Kemudian, apa bedanya dengan panic attack?

Panic attack dan anxiety attack memang banyak disalah artikan atau bahkan disamakan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Panic attack adalah serangan kecemasan yang tiba-tiba dan intens, disertai dengan gejala fisik yang sangat kuat seperti sesak nafas, detak jantung yang cepat, gemetar, dan rasa mati rasa. Biasanya, panic attack berlangsung singkat, hanya berlangsung selama beberapa menit saja.

Di sisi lain, anxiety attack memiliki gejala yang lebih bertahan lama dengan periode yang tidak menentu, terkadang bisa terasa intens dan bisa juga tidak. Gejalanya bisa lebih bervariasi, termasuk kegelisahan yang kronis, rasa takut yang berlebihan, serta gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan gangguan pencernaan. 

Ketika anxiety attack terjadi di ruang publik, dampaknya bisa sangat mengganggu dan memalukan bagi kamu yang mengalaminya. Sejumlah faktor dapat memicu anxiety attack di ruang publik, seperti keramaian, kebisingan, atau situasi sosial yang menekan dapat membuat kamu merasa sesak dan tertekan sehingga tubuh kamu akan merespons dengan cara yang berbeda. Umumnya meliputi perasaan malu, ketidaknyamanan, dan kehilangan kendali diri. Ini juga dapat menyebabkan kamu memilih untuk membatasi kehidupan sosial dan aktivitas sehari-hari.

Her World telah merangkum melalui berbagai sumber untuk memudahkan kamu mengenali tanda-tanda anxiety attack, simak berikut ini.

1. Merasa tegang untuk waktu yang lama

Salah satu ciri utama dari anxiety attack adalah adanya ketegangan fisik yang berlebihan. Ini bisa termasuk gemetar, keringat berlebihan, detak jantung yang cepat, serta rasa tegang atau nyeri di otot.

(Baca juga: Intip 4 Sifat Pemilik Golongan Darah O, Apakah Itu Kamu?)

2. Kecemasan yang Mendalam

Ketika kamu mengalami anxiety attack seringkali kamu akan mengalami kecemasan yang mendalam yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Kamu juga mungkin merasa sangat takut atau khawatir tanpa alasan yang jelas, bahkan jika tidak ada ancaman yang nyata.

3. Gangguan Pernafasan

Pernapasan yang tidak teratur atau sesak napas adalah gejala umum dari anxiety attack. Kamu mungkin merasa sulit untuk bernapas dengan benar, yang dapat menyebabkan sensasi tercekik atau kekurangan udara.

4. Perubahan Perilaku

Selama anxiety attack, kamu mungkin menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Kamu bisa menjadi lebih terisolasi, gelisah, atau sulit berkonsentrasi. Beberapa orang yang mengalami anxiety attack mungkin juga terlihat aneh dan berlebihan.

5. Gangguan Emosi

Anxiety attack seringkali disertai dengan gangguan emosi seperti perasaan sedih, putus asa, atau frustasi. Individu mungkin merasa terjebak dalam lingkaran pikiran negatif yang sulit untuk mereka putuskan.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengalami anxiety attack dengan cara yang berbeda. Reaksi dan gejala yang kamu dan orang lain alami bisa sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat keparahan kecemasan dan pengalaman pribadi masing-masing. Serta, jangan merasa ragu atau takut untuk mencari bantuan profesional dari ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Sebab, mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menyarankan strategi pengelolaan kecemasan yang efektif, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan dengan obat-obatan tertentu.

(Penulis: Adila Firani)