Pernah tidak sih, kamu lagi dekat sama seseorang yang bikin jantung berdebar, tapi kok rasanya dia hanya menganggap kamu teman? Kalau iya, mungkin kamu lagi terjebak di zona klasik yang disebut friendzone. Yuk, kenali beberapa tanda yang sering muncul biar tidak makin terasa!
Kalau gebetan kamu sering curhat soal orang lain yang dia suka, itu bisa jadi tanda besar kamu cuma dianggap teman. Dia merasa aman cerita ke kamu, tapi sayangnya, bukan karena dia naksir kamu, melainkan karena dia tidak menganggap kamu ancaman bagi gebetannya.
(Baca Juga: 6 Tanda Pasangan Melakukan Gaslighting Yang Harus Diketahui)
Dia manggil kamu "bestie," "bro," atau "sis"? Waduh, ini bisa jadi sinyal bahaya. Panggilan ini biasanya dipakai buat mempertegas kalau hubungan kalian tidak lebih dari sekadar teman dekat.
Coba perhatikan, deh. Saat dia lagi senang atau sedih, kamu jadi orang pertama yang dia hubungi? Kedengarannya bagus, ya? Tapi kalau kamu tidak pernah jadi pilihan saat dia tidak punya masalah, itu tanda kamu cuma "teman curhat."
Kalau teman-teman kamu bercanda soal hubungan kalian dan dia langsung membantah atau malah terlihat tidak nyaman, itu pertanda dia tidak ingin hubungan kalian dianggap lebih dari sekadar teman.
Butuh bantuan angkat barang, jemput ke mana-mana, atau sekadar teman makan siang? Kalau dia cuma cari kamu pas butuh sesuatu, tapi tidak pernah ngajak kamu saat senang, itu tanda kuat kalau kamu ada di zona pertemanan.
Kamu sudah coba kasih kode, seperti memuji, memberi perhatian lebih, atau bahkan ngajak ngobrol soal perasaan, tapi dia cuma senyum dan mengubah topik? Wah, itu artinya dia tidak menangkap kode romantis kamu, atau malah sengaja mengabaikannya.
Kalimat ini sering banget jadi tanda kalau kamu lagi kena friendzone. Kalau dia sering bilang betapa pentingnya pertemanan kalian, itu bisa berarti dia tidak mau hubungan kalian naik level.
Kalau kamu merasa semua tanda di atas cocok, jangan langsung sedih, ya! Kamu bisa memilih dua jalan: terus bertahan dengan harapan hubungan bisa berubah, atau perlahan mundur dan cari seseorang yang bisa menghargai perasaanmu sepenuhnya.
(Baca Juga: 7 Ide Kencan Tahun Baru di Rumah yang Seru dan Romantis)
Ingat, kamu berhak bahagia dan dicintai, kok! Jadi, jangan terjebak terlalu lama di friendzone, ya.
(Penulis: Sania Zelikha)