Kenali 4 Gejala Penyakit Jantung Yang Perlu Diketahui

Penyakit jantung tidak pandang bulu. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama kematian di berbagai kelompok masyarakat, termasuk pada individu kulit putih, Hispanik, dan kulit hitam. Di Amerika Serikat, hampir separuh populasi berisiko terkena penyakit jantung, dan angka ini terus bertambah dari waktu ke waktu.

Meskipun tergolong mematikan, penyakit jantung sebenarnya dapat dicegah pada sebagian besar orang. Dengan membiasakan pola hidup sehat sejak dini, kamu dapat meningkatkan peluang untuk memiliki jantung yang sehat dan hidup lebih lama. Penyebab dari setiap jenis penyakit jantung berbeda-beda, mulai dari diabetes, cacat jantung bawaan, tekanan darah tinggi (hipertensi), hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Faktor risiko penyakit jantung

Ada berbagai faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, beberapa dapat dikendalikan, sementara yang lainnya tidak. Faktor-faktor tersebut meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah, kebiasaan merokok, kegemukan atau obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Berikut ini beberapa jenis penyakit jantung dan gejalanya, yuk, simak ulasannya.

1. Aterosklerosis

(Aterosklerosis memiliki gejala nyeri dada, sesak napas dan lainnya. Foto. Dok. Ivan Samkov/ Pexels)

Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak. Gejalanya meliputi nyeri dada, sesak napas, rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, mati rasa, kelemahan pada lengan atau kaki, dan sensasi dingin pada ekstremitas.

(Baca Juga:  Ini 6 Bahan Herbal Alami Untuk Mengurangi Gejala Depresi)

2. Aritmia

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Gejala umum meliputi jantung berdebar-debar, nyeri dada, pusing, sakit kepala ringan, hingga pingsan.

3. Kelainan Jantung Bawaan

Kelainan jantung bawaan adalah gangguan yang terjadi selama perkembangan janin dan sering kali terdeteksi sejak lahir. Gejala yang umum mencakup kulit kebiruan, mudah lelah, sesak napas, serta pembengkakan di bagian tangan atau kaki.

4. Kardiomiopati

Kardiomiopati terjadi ketika otot jantung mengalami kerusakan. Gejalanya meliputi sesak napas, pembengkakan di pergelangan kaki atau tungkai, rasa lelah yang berlebihan, serta detak jantung tidak teratur.

(Baca Juga: Healthy! Ini 4 Aplikasi Terbaik untuk Menu Plant-Based)

Langkah mengatasinya dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung, seperti mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan memantau tekanan darah dan kadar kolesterol secara berkala. Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjalani kehidupan yang lebih sehat. Yuk, hidup sehat!

(Penulis: Sania Zelikha)