Food & Travel

Charkoal: Kuliner Inovatif dengan Teknik Primitive-Cooking!

By : Her World Indonesia - 2024-11-01 12:00:01 Charkoal: Kuliner Inovatif dengan Teknik Primitive-Cooking!

Charkoal merupakan restoran yang digagas oleh Chef Adhitia Julisiandi, hadir untuk menyajikan pengalaman kuliner yang berbeda dengan teknik primitive-cooking. Chef Adhitia memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di industri kuliner dan hospitality. Ia telah menimba ilmu dari berbagai restoran ternama di seluruh dunia, mulai dari Spanyol hingga The French Laundry di Amerika Serikat. Kesempatan berkolaborasi dengan chef-chef terkenal seperti Thomas Keller, George Calombaris, Ferran Adria, dan Sarah Todd, semakin mengasah kemampuannya dalam menciptakan hidangan berkualitas tinggi. Passion yang mendalam terhadap fine dining menginspirasi Chef Adhit untuk membawa teknik primitive-cooking ke Indonesia melalui Charkoal.


Restaurant ini berlokasi di SCBD, Electronic City District, Charkoal menonjolkan penggunaan api, kayu, dan arang, tanpa mengandalkan kompor gas konvensional. Konsep ini bukan hanya memberikan cita rasa yang unik, tetapi juga menciptakan aroma yang unik dan autentik untuk menghadirkan sensasi baru dalam dunia fine dining. Penasaran lebih lanjut mengenai Charkoal? Yuk Simak!


Bahan Baku Berkualitas dan Teknik Unik

(Charkoal selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas dengan teknik memasak primitive cooking di setiap hidangannya. Foto: dok. Charkoal)



(Hidangan yang disajikan oleh Charkoal pasti memiliki cita rasa yang unik dengan aroma masakan yang berbeda dari masakan restaurant lain. Foto: dok. Charkoal)


Charkoal bukan hanya sekadar restoran dengan konsep yang unik loh! Setiap hidangan di sini menggunakan bahan-bahan premium. Misalnya, Jamón ibérico Cinco Jotas, Pure Bred Wagyu Picanha, dan Australian Murray Cod. Proses penyajian di Charkoal melibatkan teknik yang sangat kompleks, seperti fermentasi dan pengasapan, untuk menciptakan profil rasa yang mendalam dan beragam.


Salah satu menu andalan di Charkoal adalah ‘Murray Cod’. Hidangan ini membutuhkan waktu persiapan selama tujuh hari dengan teknik dry-aging yang cermat untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang optimal. Murray Cod disajikan dengan orange kombucha vinaigrette, yang dirancang untuk meningkatkan rasa kompleks dari hidangan tersebut. Setiap elemen dalam hidangan ini mencerminkan dedikasi Chef Adhitia terhadap inovasi dan kreativitas.


Menu Musiman yang Selalu Berubah

(Selain menu yang unik, Charkoal juga menyediakan tempat yang nyaman dan hangat untuk para pengunjung dan pencinta kuliner. Foto: dok. Charkoal)


Charkoal menawarkan dua set course yang menarik: 14-course ‘Degustation Menu’ dan 17-course ‘Chef’s Journey’. Setiap menu ini akan diperbarui setiap enam bulan, mengikuti musim dan bahan-bahan yang tersedia. Dengan demikian, para tamu dapat menikmati berbagai pengalaman kuliner yang baru dan segar setiap kali mereka mengunjungi Charkoal.


(Baca Juga: Resmi Launching! GOODTIME Jakarta: Thai Restaurant & Bar!)


Di Charkoal, kamu tidak hanya sekadar menikmati makanan. Kamu juga akan merasakan sebuah pengalaman seni kuliner yang tidak akan pernah terlupakan. Chef Adhitia menciptakan setiap hidangan dengan ketelitian dan inovasi, menjadikannya Charkoal sebagai destinasi kuliner yang wajib kamu kunjungi. Jadi, jika kamu ingin merasakan cita rasa otentik dan kompleks di tengah kesibukan Jakarta, kamu bisa mengunjungi Charkoal untuk memenuhi selera dan memanjakan lidah kamu!


(Penulis: Muhammad Dzikry Candra N)


Food & Travel