Mengejutkan! ini 6 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan!

Siapa yang tidak tahu susu kedelai? Susu yang terbuat dari sari nabati yang diproses dengan cara merendam dan menggiling kedelai, merebus campuran, dan menyaring partikel yang tersisa. Susu kedelai berasal dari Tiongkok, sebelum menjadi minuman yang banyak dikonsumsi di Eropa dan Amerika Utara pada paruh kedua abad ke-20. Susu kedelai dapat dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi dalam pola makan vegan atau bagi kamu yang intoleransi laktosa.

Selain dapat diminum begitu saja, susu kedelai juga dapat dioleh dalam pembuatan produk susu imitasi seperi yoghurt kedelai, krim kedelai, kefir kedelai, dan analog keju berbahan dasar kedelai. 

Tentunya, susu kedelai memiliki kandungan nutrisi, dalam satu gelas saji berisi 243 mililiter mengandung 80 kilokalori dari karbohidrat empat gram, lemak empat gram, serta protein tujuh gram. Susu kedelai yang telah diproses memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, dan vitamin D sebanyak 10 hingga 45% nilai harian, dengan kandungan kalsium dan magnesium yang signifikan. 

Tidak hanya rasanya yang nikmat, susu kedelai memiliki manfaat juga, lho! Berikut manfaat-manfaat dari susu kedelai.

1. Mengatasi masalah kulit

Studi yang berjudul Effects of fermented soymilk with Lactobacillus casei Shirota on skin condition and the gut microbiota: a randomised clinical pilot trial yang terbit pada Beneficial Microbes, mengungkapkan bahwa isoflavon dan Lactobacillus casei Shirota (LcS) memiliki efek yang baik pada kulit serta mikrobiota usus.

Studi ini menjelaskan, orang yang mengonsumsi susu kedelai mengalami perbaikan kondisi kulit secara keseluruhan. Efek yang menguntungkan pada kulit ini mencakup kelembapan, elastisitas, dan pigmentasi. Manfaat kesehatan kulit dengan susu kedelai ini terjadi melalui peningkatan penyerapan isoflavon dalam tubuh.

2. Menurunkan risiko kanker

Kedelai yang menjadi bahan dasar susu ini memiliki sifat anti kanker karena adanya isoflavon. Isoflavon dapat memodifikasi atau mengubah siklus sel sehingga menyebabkan kematian sel (apoptosis).

Oleh karena itu, susu kedelai dapat dikonsumsi untuk mengurangi risiko kanker prostat, payudara, perut, paru-paru, dan usus besar. 

(Baca Juga: 5 Manfaat Jus Jambu Merah yang Perlu Kamu Ketahui)

3. Mengurangi gejala menopause

(cara mengurangi gejala menopause. Foto: Dok. rdne stock project/pexels)

Isoflavon, salah satu senyawa yang ada dalam susu kedelai bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen. Dengan kamu mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause. 

Menurut dara kesehatan dari The Warner College of Dairy Technology, komposisi nutrisi pada susu kedelai memberikan bermacam manfaat kesehatan. Salah satunya adalah menurunkan risiko gejala pascamenopause. 

4. Bagus untuk otak

Berdasarkan studi berjudul Effect of soy isoflavones on cognitive function: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang terbit pada Nutrition Reviews, susu soya mengandung isoflavon yang memberikan efek menguntungkan pada kognisi. 

Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa isoflavon merupakan fitoestrogen yang aktivitasnya mirip dengan estrogen. Kandungan tersebut dapat menghilangkan amiloid ?10, dan mengurangi fosforilasi yang mampu mencegah penyakit Alzheimer.

5. Menjaga kadar kolesterol 

Menjurut jurnal ilmiah yang berjudul Effect of two types of soy milk and dairy milk on plasma lipids in hypercholesterolemic adults: a randomized trial yang terbit dalam Journal of the American College of Nutrition, minum susu kedelai dapat menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein).

Kamu dapat mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dari susu soya. Untuk menurunkan kolesterol jahat, kamu dapat mengonsumsi susu kedelai secara rutin.

(Baca Juga: Vitamin C Dapat Percepat Proses Penyembuhan, Apa Alasannya?)

6. Antidepresan 

(cara mengurangi depresi dengan susu kedelai. Foto: Dok pixabay/Pexels)

Susu kedelai mengandung magnesium yang dapat melepaskan hormon serotonin dalam tubuh. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antidepresan untuk pikiran. Menurut hasil studi, isoflavon yang terdapat pada kedelai dapat memengaruhi neurotransmitter monoamine, membentuk kembali struktur mikrobiota usus, sehingga mengurangi gejala yang biasa pengidap depresi rasakan. 

Itu dia enam manfaat jika kamu mengonsumsi susu kedelai, tidak hanya enak tetapi juga bergizi dan baik untuk tubuh kamu. Terlebih jika kamu tidak cocok dengan susu sapi karena memiliki alergi laktosa, susu kedelai merupakan pilihan tepat pengganti susu sapi untuk kamu. Begitu juga dengan kamu yang menerapkan gaya hidup vegetarian dan vegan, susu kedelai juga cocok menjadi campuran di berbagai hidangan untuk mengganti susu sapi. 

(Penulis: Nada Kamiliya)