Food & travel

Menoreh Kenangan Di Karangasem, Bali Timur

By : Kiki Riama Priskila - 2023-07-17 13:00:02 Menoreh Kenangan Di Karangasem, Bali Timur

Pagi hari di tanggal 10 Juni lalu, tim Her World dan para peserta HW Trip sudah berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta menuju gate Garuda Indonesia untuk menyambangi Bali. Setelah berkenalan dengan para peserta, kami bergegas untuk masuk ke pesawat meski sempat mengalami delay. Sekitar dua jam perjalanan, kami sampai di Pulau Dewata. Di sana, kami bertemu dengan rombongan tim redaksi lainnya yang sudah lebih dulu tiba sebelum sama-sama berangkat menuju Sheraton Bali Kuta Resort untuk makan siang.


Tiba di Bali tepat saat jam makan siang, tentunya kami tak sabar untuk segera mencicipi jamuan makan yang lezat. Di Sheraton, kami masuk ke Daily Social, restoran yang menyajikan citarasa Indonesia dengan tampilan modern yang menarik. Rombongan berisikan 22 orang ini pun dibagi untuk menduduki kursi-kursi di dua meja besar yang sudah disediakan. Tak lama, ragam menu dari welcome drink, appetizer, main course, hingga dessert pun tak berhenti disajikan. Sebut saja seperti Wagyu Beef Rendang Croquette, Chicken Laksa Soup, Grilled Chicken Panang Curry, dan masih banyak lagi. Setiap menu makan siang yang kami cicipi benar-benar terasa lezat.



(Suguhan makanan dari Daily Social di Sheraton Bali Kuta Resort. Foto: Dok. Insan Obi)

Menyambangi Karangasem

Usai makan siang, kami langsung berangkat menuju destinasi utama untuk HW Trip kali ini, yakni area Karangasem, tepatnya menuju Alila Manggis, hotel kami selama empat hari tiga malam di Bali. Perjalanan menuju Bali Timur memang cukup jauh, memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan mobil. Tentunya, kami memanfaatkan waktu di mobil untuk tidur sejenak. Sesampainya di Alila Manggis, kami disambut dengan pemandangan taman yang sangat cantik, lengkap dengan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi.



(Foto bersama para peserta HW Trip. Foto: Dok. Insan Obi)

Alila Manggis merupakan hotel dari Alila Group pertama. Desainnya cukup minimalis namun suasananya terasa nyaman dan hangat. Kami juga tak sabar untuk mencoba langsung berenang di kolam renang cantik dengan air hangat yang berada tepat di tengah area hotel. Rombongan kami disambut oleh Dedi Yustirawan, selaku Digital Marketing Executive Alila Manggis & Alila Ubud.



(Kolam renang yang jadi main highlight di Alila Manggis. Foto: Dok. Insan Obi)

Tak lama, kami masuk ke kamar dan bersiap-siap untuk makan malam. Di kamar, peserta mendapatkan special package berisikan ragam produk kecantikan dari L'Occitane. Kami menikmati jamuan makan malam di Seasalt Restaurant yang menghadap langsung ke laut. Sudah terbayang suasananya yang menenangkan, kan? Kami juga disambut oleh Iwet Ramadhan, selaku host selama trip.



(Produk spesial dari L'Occitane Indonesia untuk peserta HW Trip. Foto: Dok. Insan Obi)

Di sana, setiap peserta mendapat kesempatan mencoba langsung Samsung Galaxy S23 Ultra untuk menangkap berbagai momen menarik selama trip. Nantinya, akan ada dua pemenang terpilih yang berhak membawa pulang gadget tersebut. Para peserta pun langsung antusias untuk mencoba langsung semua fitur dari Samsung yang bisa dibilang sangat canggih. Wah, hari pertama yang cukup menyenangkan!


Melihat Keindahan Sidemen 

Bali Timur dikenal dengan Sidemen, sebuah desa di Karangasem yang terkenal dengan pembuatan kain songketnya. Satu hal yang unik, kawasan Bali Timur berada di tengah gunung dan laut, sehingga sebenarnya ini jadi lokasi tepat untuk berwisata karena turis bisa merasakan keduanya.



(Benang cantik untuk tenunan. Foto: Dok. Insan Obi)

Usai sarapan, kami menyambangi salah satu tempat pembuatan kain songket Sidemen. Di sana kami bisa melihat langsung proses pembuatan kain yang sangat unik. Semua dilakukan secara manual dan menghasilkan karya yang sangat detail. Berbagai karya tenun cantik terlihat jelas saat diabadikan dengan fitur 200 MP dari Samsung Galaxy S23 Ultra. Semua serat benang yang vibran pun jelas terlihat dalam gambar.



(Pemandangan cantik khas Sidemen. Foto: Dok. Insan Obi)

Bukan hanya itu, pemandangan asri dengan pepohonan hijau di Sidemen juga membuat para peserta ingin mengabadikannya lewat fitur Selfie Portrait dan Video Portrait. Hasilnya pun bisa langsung di-edit di Gallery sebelum diunggah di media sosial. Mudah sekali, bukan?


Bersantai di Virgin Beach

Kembalinya dari Sidemen, peserta juga berkesempatan untuk bermain pasir di Virgin Beach. Awalnya, kami berharap untuk mengejar sunset, tetapi karena keadaan langit yang sedang mendung, kami harus rela kehilangan kesempatan untuk melihat sunset dari pantai. Meski begitu, kami tetap puas bermain di pantai yang sangat cantik. Tentunya, ini jadi momen tepat untuk mengambil foto. Dengan kemampuan Nightography pada Galaxy S23 Ultra, kami tetap bisa mendapatkan hasil gambar yang cerah walau langit cenderung gelap.



(Mengejar sunset di Virgin Beach. Foto: Dok. Insan Obi)

Sepulangnya ke Alila Manggis, tepat di waktu makan malam. Kami pun disajikan menu buffet Seafood Grill yang sangat lezat. Mulai dari udang, cumi, dan ikan, semua gigitannya terasa lembut dan lezat dari bumbu-bumbu yang menyerap. Sungguh terasa nikmat!


Menyaksikan Tradisi Perang Pandan

Keesokan harinya merupakan hari yang sudah ditunggu dan menjadi salah satu agenda utama kami bertandang ke Bali pada awal Juni lalu, yaitu untuk menyaksikan Perang Pandan yang diselenggarakan di Desa Tenganan. Perang Pandan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan satu tahun sekali dan dikenal juga dengan istilah Makere-kere.



(Desa Tenganan yang dipadati masyarakat lokal dan turis untuk Perang Pandan. Foto: Dok. Insan Obi)

Upacara ini jadi daya tarik wisata, bahkan bagi turis asing sekalipun. Perang Pandan dilakukan oleh pemuda dari Tenganan yang mulai beranjak dewasa menggunakan pandan berduri sebagai alat atau senjata untuk perang. Mereka juga dibekali dengan tameng yang terbuat dari rotan.



(Perang Pandan. Foto: Dok. Insan Obi)

Mengabadikan aksi Perang Pandan bisa dibilang cukup sulit karena obyeknya yang terus bergerak cepat dan pengunjung yang memadati area, namun dengan fitur Expert Raw yang dikombinasikan dengan kemampuan Zoom pada Galaxy S23 Ultra yang bisa mencapai 100x dari Samsung Galaxy S23 Ultra sangat membantu peserta saat harus mengambil gambar. Ditambah fitur Portrait Photo dengan efek bokeh, berhasil menciptakan kualitas gambar yang tajam dan humanis.



(Menangkap bintang di Bali Timur yang cantik menggunakan fitur Nightography. Foto: Dok. Insan Obi)

Usai makan malam di hotel, kami menggunakan waktu ini untuk mencoba menangkap gambar bintang. Bali Timur memang dikenal dengan bintang-bintangnya yang cantik. Sayangnya, malam itu sedikit mendung sehingga bintang tidak terlihat terlalu jelas. Namun, kami mencoba menggunakan fitur Astrophoto dan Nightography yang sudah tersedia di Samsung Galaxy S23 Ultra dan ternyata kumpulan bintang bisa terlihat jelas di gambar dan sangat cantik!


Sesi meditasi penuh haru

Salah satu highlight dari trip adalah sesi praktik mindfulness bersama Adjie Santosoputro. Pagi itu, kami akan mencoba berlatih teknik mindfulness. Saya sendiri penasaran dan tak sabar untuk ingin segera mencobanya. Apalagi ketika tahu akan dipandu langsung oleh Adjie Santosoputro yang memang seorang ahli di bidangnya.



(Adjie Santosoputro. Foto: Dok. Insan Obi)

Diawali dengan sharing session, kami belajar soal teknik bernapas dan “be present”. Di tengah deburan ombak, kami berusaha untuk fokus dan berusaha mengenal kondisi diri sendiri. Adjie juga mengutarakan bahwa, “Silence gives you space.” Kadang inilah yang kerap dilupakan bahwa di tengah kesibukan, kita juga butuh waktu untuk “diam”.


Di akhir sesi, kami harus menutup mata dan belajar untuk membagikan rasa kasih bagi orang-orang di sekitar dan mengucapkan rasa terima kasih untuk diri sendiri. Di situlah, air mata dan tangisan ini pecah. Saat itu pula kami sadar bahwa, “It’s okay to be not okay.” Para peserta pun mengakhiri sesi dengan saling berpelukan dan menangis bersama sebelum akhirnya berfoto bareng.



(Sesi mengharukan saat sesi mindfulness. Foto: Dok. Insan Obi)


Pada malam terakhir sebelum pulang kembali ke Jakarta, tim Her World Indonesia mengumumkan dua pemenang yang berhasil membuat video Reels terbaik dan mendapatkan Samsung Galaxy S23+ dari Samsung. Trip selama empat hari tiga malam pun akhirnya selesai, namun ingatan akan momen-momen indah selama di Bali akan selalu dikenang. 


(Semua foto diambil menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra)

Food & travel