Mahakax dan Hallu Hadirkan Museum Patah Hati di Jakarta

Semua orang pasti pernah merasakan tersiksa oleh sakitnya patah hati, baik karena cinta bertepuk sebelah tangan, putus dengan kekasih, diselingkuhi, melihat si dambaan hati jatuh ke pelukan orang lain, atau apapun juga yang membuat hati ini tercabik-cabik. Berusaha memanifestasikan rasa patah hati yang begitu universal di masyarakat, Mahakax dan Hallu berkolaborasi untuk hadirkan Museum Patah Hati. Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya “Lho. patah hati kok malah dimuseumkan?” atau “Patah hati kan bukan benda, gimana cara memuseumkannya?”.

Nah, museum ini akan disajikan sebagai experiential event, yaitu museum yang bukan menggunakan objek sebagai displaynya, melainkan pengalaman. Museum Patah Hati bertujuan untuk memberikan pengunjungnya representasi dari pengalaman patah hati hingga akhirnya berhasil move on.

(Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Patah Hati)

(Setiap Ruangan di Museum Patah Hati memiliki makna tersendiri. Foto: Dok. Museum Patah Hati)

Museum Patah Hati bagaikan taman bermain untuk para penggawa kreatif dari Mahakax dan Hallu. Pasalnya, museum ini dibagi menjadi enam ruangan utama yang setiap ruangannya didesain sedemikian rupa dengan keunikannya masing - masing dan dilengkapi oleh berbagai macam aktivitas seru yang bisa kalian coba. Setiap ruangan ini akan merepresentasikan berbagai tahapan dalam proses suatu manusia merasakan patah hati, berdamai dengan sakitnya, hingga akhirnya bisa lepas dan move on. Sudah pasti setiap ruangan di museum ini sangat instagrammable dan cocok banget untuk dipakai ngonten bareng orang-orang terdekat kalian.

(Setiap Ruangan di Museum Patah Hati unik dan instagrammable. Foto: Dok. Museum Patah Hati)

Selain mahakax dan Hallu, stakeholder dalam terwujudnya Museum Patah hati adalah tiga investor yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, yaitu Vidi Aldiano, Afgan Syahreza dan Ranggaz Laksmana. Pada acara pembukaan di tanggal 22 Juni 2023 lalu ke-tiga investor, pihak Mahakax dan Hallu, serta perwakilan sponsor bersama - sama menarik pinata berbentuk hati untuk menandakan dibukanya Museum Patah Hati untuk publik. Selanjutnya, Vidi dan Afgan bersama - sama menjelajahi ruangan demi ruangan yang ada di sana untuk mencicipi pengalaman apa saja yang ditawarkan oleh museum ini. Setelah usai menjelajahi seluruh ruangan Vidi mengatakan bahwa Museum patah hati diharapkan dapat membuat seluruh pengunjungnya tidak hanya menikmati tampilan visual yang cantik tapi juga dapat mendalami rasa yang timbul akibat proses patah hati, juga besar harapannya ada yang bisa menemukan jodoh pada saat mengunjungi museum ini.

(Ke-tiga investor dari Museum Patah Hati. Foto: Dok. Museum Patah Hati)

Intinya Museum Patah Hati akan berusaha menggali sisi emo dari setiap pengunjungnya yang mungkin sudah lama terbenam oleh banyaknya beban hidup. Pokoknya kalian bisa sejenak melupakan urusan pekerjaan, urusan keluarga, dan apapun untuk sejenak membiarkan diri kalian merasa, bergalau ria, dan memaknai setiap kisah cinta yang telah kalian lalui baik yang berhasil maupun yang kandas.

(Baca Juga: Eureka Fest 2023 Ajak Remaja Temukan Authenticity Diri)

Museum Patah Hati akan hadir hingga 22 Agustus 2023. Kemudian kalian bisa masuk ke museum ini cukup dengan membayar Rp 69.000 untuk weekdays dan Rp 89.000 untuk weekend. Pengunjung dapat membeli tiketnya secara online melalui Goers App Museum Patah Hati atau secara langsung di lokasi. Jadi tunggu apa lagi? Buruan datang ke museum dengan tema patah hati pertama di Indonesia ini.

(Penulis: Putra Akbar P. Nasution)