Luna Maya Gandeng Waste4Change Untuk Indonesia Bebas Sampah

Banyak isu yang masih harus dibenahi di negara ini, tanpa terkecuali isu lingkungan yang setiap hari tak terlihat akan berakhir yaitu sampah. Dengan kuantitas sampah yang melimpah dan ditambah populasi penduduk tinggi, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar yang mencapai 64 juta ton per tahun.

Upaya untuk mengelola sampah di Indonesia pun menjadi sesuatu yang relatif tak mudah dilakukan dengan berbagai faktor yang ada. Apalagi, kesadaran masyarakat yang relatif masih rendah untuk menerapkan budaya daur ulang sampah. Jadi, butuh dukungan bagi berbagai perusahaan, lembaga, maupun komunitas yang fokus dalam pengelolaan sampah untuk bisa membangun Indoensia yang bebas sampah.

Permasalahan sampah di Indonesia juga menjadi salah satu isu yang diperhatikan aktris sekaligus pengusaha, Luna Maya. Sebuah pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan ramah bagi di Bumi pun jadi salah satu impian Luna bagi Tanah Air tercintanya. Hal ini yang mendorong sang aktris untuk, secara resmi, bekerja sama dengan Waste4Change sebagai salah satu investor.

(Luna Maya resmi menjadi jajaran investor dari Waste4Change. Foto: Dok. Waste4Change)

Kabar baik tersebut disampaikan secara langsung oleh Luna Maya dalam kegiatan Waste4Change Shareholder Engagement Meeting yang dilaksanakan pada hari Rabu kemarin. Kegiatan tahunan yang diadakan di Kantor Pusat Waste4Change, Bekasi, Jawa Barat ini memperkenalkan Luna sebagai salah satu investor baru dan di sana ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa memberikan kontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan.

“Berawal dari kegelisahan saya terhadap sistem pengelolaan sampah yang berjalan saat ini, dengan kondisi yang bisa dibilang kurang optimal,” ungkap Luna Maya saat menceritakan alasannya ingin berkontribusi melalui Waste4Change. Mulai dari sampah yang tak dibuang dengan tepat hingga mengontaminasi rantai makanan yang dikonsumsi.

(Baca Juga: Intip 5 Rekomendasi Brand Sustainable Fashion Lokal Terbaik)

Bagi Luna, permasalahan sampah adalah urusan bersama. Apalagi sebagian besar orang, termasuk dirinya, ingin tumbuh dan menikmati masa tua di tempat yang nyaman dan sehat. Hal ini yang memantapkan hati Luna untuk membangun ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan sehat di Indonesia.

(Luna Maya dalam kegiatan Waste4Change Shareholder Engagement Meeting. Foto: Dok. Waste4Change)

Sebelum menaruh investasi dalam lembaga penyedia jasa dan layanan pengelolaan sampah ini, Luna sudah lama menjadi pelanggan dalam layanan Personal Waste Management Waste4Change.

Dengan bergabungnya Luna Maya, lembaga ini akan mendorong pertumbuhan layanannya di beberapa sektor yang meliputi kerjasama dengan berbagai , mulai dari perumahan, kawasan komersial, hingga pengelola pariwisata. Kedepannya, Waste4Change akan mengaktifkan kembali layanan business-to-consumer sehingga dapat melibatkan peran dari masyarakat secara individu, tak hanya terbatas melayani perusahaan dan bisnis.

“Bergabungnya Luna Maya sebagai salah satu bagian dari Waste4Change saat ini adalah hal yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa upaya yang sudah kita lakukan adalah tepat, menunjukkan juga bahwa keresahan kita terhadap kondisi persampahan di Indonesia yang kurang baik memang benar adanya. Luna Maya bisa memberikan contoh yang besar dan luas kepada masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah dan terwujudnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ungkap Founder dan CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano.

(Baca Juga: Simak Inspirasi Tampil Mempesona ala Luna Maya)

Luna pun juga berharap dengan investasi yang ia lakukan dapat membangun kerjasama antara kedua belah pihak untuk mendorong penanganan sampah yang lebih optimal serta bertanggung jawab di Indonesia.