Apakah Act of Service Bahasa Cinta Kamu? Simaklah!

Ada berbagai macam cara untuk menunjukkan rasa kasih kamu ke pasangan kamu. Jika kamu senang melakukan banyak hal untuk pasanganmu, seperti memasak makan malam untuknya atau mengantarkan dia pulang ke rumah meskipun jauh, act of service bisa menjadi bahasa cinta kamu. Apa sih sebenernya love language atu bahasa cinta itu? Apa juga yang disebut act of service? Mari kita ulik.

Terdapat lima love language terdiri dari, Gift giving, quality time, word of affirmation, act of service, dan physical touch. Setiap orang beragam, tapi di artikel kali ini, Her World ingin membahas hanya tentang act of service.

( Baca Juga : Macam-Macam Love Language, Kamu yang Mana? )

Apa itu act of service? Act of service adalah cara seseorang menyampaikan sayang ke pasangannya melalui tindakan nyata. Orang yang biasanya mempunyai bahasa cintanya act of service sulit menyampaikan perasaannya melalui kata-kata. Menurut dia , mengungkapkan cinta, tidak perlu dengan kata-kata tetapi perlakuan.

Contoh tindakan nyata yang biasa dilakukan adalah memasak, mengantarkan pulang ke rumah, memberikan pijatan ringan ketika pasangannya terlihat lelah, tiba-tiba membelikan dan mengirimkan ke rumah, dan lain-lain. Mungkin menurut kamu hal yang sudah disebut tadi terlihat sederhana sekali. Namun, buat dia ketika kamu melakukan hal tersebut, dua akan merasa sangat disayang. Ataupun ketika kamu mengakui perbuatannya dan berterima kasih. Dia akan merasa bahwa apa yang  dilakukan tidak sia-sia.

(Seorang pria sedang mengantar pasangannya pulang. Foto : Dok. Cottonbro Studios/ Pexels)

(Baca Juga: Kenali Tanda Si Pria Ingin Mencium Kamu)

Sangatlah penting bagi kita untuk tau apa love language atau bahasa cinta pasangan kita. Setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk menunjukkan rasa sayang. Tentu saja ada hal lainnya yang sama pentingnya, seperti berkomunikasi dengan baik. Namun, ketika kamu tahu apa bahasa cintanya, akan lebih mudah membangun hubungan bersama pasangan.

Jadi apakah pasangan kamu salah satunya?

(Penulis : Ruby Ishak)