Dunia dikejutkan dengan berita wafatnya Ratu Elizabeth II pada 8 September lalu. Seketika, warga Inggris dan negara-negara Commonwealth berduka dengan kepergian sang ratu yang menghembuskan napas terakhirnya di umur 96 tahun. Walau masih dalam suasana duka, operasi “London Bridge” yang merupakan rencana untuk pemakaman Ratu Elizabeth II harus tetap berjalan.
Operasi “London Bridge” ini sudah mengatur berbagai prosesi pemakaman mulai dari pengumuman kematian hingga rincian pemakaman kenegaraan. Kemarin, tepatnya (19/09/22) pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II resmi dimulai. Hampir seluruh prosesi pemakaman ratu disiarkan secara live melalui berbagai media sosial dan berhasil meraup sebanyak 7,7 miliar penonton secara global.
Memiliki runtutan acara yang padat, berikut adalah detail prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II.
Setelah kabar duka di tanggal 8 September, keesokan harinya The Ministry of Defense meluncurkan persembahan terakhir untuk Ratu Elizabeth II melalui Death Gun Salute. Aksi ini dilaksanakan oleh King’s Troop Royal Horse Artillery, menembakkan sebanyak 96 peluru meriam untuk mewakili usia sang ratu. Peluru meriam ini ditembakkan setiap 10 detik di beberapa lokasi termasuk Kastil Cardiff, Kastil Edinburgh, Katil Hillsborough, York, Portsmouth, dan Gibraltar.
Pada tanggal 14 September, peti mati ratu dipindahkan dari Buckingham Palace menuju Westminster Hall. Pada tempat ini, peti mati ratu berada di kondisi Lying-in-State selama lima hari dan dibuka secara publik. Para warga berkerumun dan rela antri untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth, antrian panjang ini dikabarkan mencapai 16 jam.
Pada tanggal 17 September, delapan cucu Ratu Elizabeth II hadir untuk berdiri diam berjaga di samping peti matinya. Delapan dari cucu Ratu Elizabeth II yang hadir adalah Pangeran William, Pangeran Harry, Zara Tindall, Peter Philips, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Lady Louise Windsor, dan James, Viscount Severn.
Lying-in-State peti mati ratu yang dimulai pada 14 September resmi berakhir pada 19 September. Setelah itu, peti mati ratu dibawa dari Westminster Hall menuju Westminster Abbey melalui prosesi State Gun Carriage. Peti mati ratu diikuti oleh seluruh keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Pangeran William dan sang istri Kate Middleton, bersama dengan anaknya Pangeran George serta Putri Charlotte.
Peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dari Westminster Abber menuju Wellington Arch hingga sampai di tempat terakhir di St George’s Chapel. Peti mati Ratu Elizabeth II masih dibawa melalui State Gun Carriage oleh 98 pelaut Royal Navy. Peti mati ratu diturunkan menuju Royal Vault tempat peristirahatan terakhirnya, dimana ia dimakamkan bersama dengan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, yang terlebih dahulu meninggalkan dunia pada 9 April.
Itu adalah prosesi pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II. Meski suasana Inggris masih berduka, kini sudah waktunya para warga untuk mengucapkan perpisahan terakhir kepada sang ratu. Namun, bisa dipastikan seluruh proses pemakaman yang detail dan padat ini sudah menjadi bentuk penghormatan paling tinggi untuk dedikasi Ratu Elizabeth II selama menjabat sebagi pemimpin untuk 70 tahun lamanya. Rest in Peace, Queen Elizabeth II.