Ini Akibat Kelebihan Vitamin C Yang Bisa Terjadi Pada Tubuh!

Vitamin C adalah salah satu nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Mendapatkan vitamin esensial ini secara cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Serta memainkan peran penting dalam menjaga tulang tetap kuat, meningkatkan fungsi otak, mempercepat penyembuhan luka. 

Namun, alih-alih memberikan lebih banyak manfaat, kelebihan vitamin C justru dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan. 

Ini dia efek samping kelebihan vitamin C yang bisa terjadi pada tubuhmu, meliputi:

1. Bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal

Para ahli dan dokter percaya bahwa kelebihan vitamin C dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal. Sebuah penelitian dalam International Journal for Vitamin and Nutrition Research melaporkan bahwa, mengonsumsi lebih dari 2.000 mg vitamin C per hari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena batu ginjal. Hal ini dipercaya karena terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat membuat tubuh mengeluarkan senyawa oksalat dalam urin yang bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. 

2. Bisa terjadi ketidakseimbangan nutrisi

Jika kamu berpikir mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat memberikan tambahan nutrisi untuk tubuh, kamu salah! Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C justru dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam memproses nutrisi lain, yang berakibat pada penurunan kadar vitamin B-12 dan tembaga di dalam tubuh. 

Kelebihan vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi, yang bisa menyebabkan kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh. Itu telah dikaitkan dengan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat, menurut penelitian tahun 2008 dalam International Journal of Hematology. 

3. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan

(Bisa sebabkan gangguan pencernaan. Foto: Dok. Sora Shimazaki/Pexels)

Menurut studi tahun 2013 dalam Indian Journal of Clinical Biochemistry, efek samping yang paling umum dari mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi, lebih dari 2.000 miligram (mg) sekaligus, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan mual. Asupan vitamin C berlebihan juga telah dilaporkan dapat menyebabkan refluks asam. 

4. Bisa menyebabkan taji tulang (bone spurs)

Dikutip dari laman Medical News Today, menurut Arthritis Foundation, satu penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki kadar vitamin C yang sangat tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan taji tulang (bone spurs) yang menyakitkan. Namun di sisi lain, dari penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa memiliki kadar vitamin C yang rendah di dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan rheumatoid arthritis, atau kondisi peradangan sendi yang menyakitkan.

Temuan ini menekankan perlunya mengonsumsi suplemen vitamin C yang tepat, tidak terlalu banyak maupun tidak terlalu sedikit. 

Lantas, berapa banyak vitamin C yang harus dikonsumsi?

(Perhatikan jumlah vitamin C yang bisa kamu konsumsi. Foto: Dok. Polina Tankilevitch on Pexels)

Menurut National Institutes of Health, untuk wanita dan pria berusia di atas 19 tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C masing-masing sebanyak 75 mg dan 90 mg. Sementara itu, untuk wanita dan pria berusia 14-18 tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C masing-masing sebanyak 65 mg dan 75 mg. Dan, untuk wanita dan pria berusia 9-13 tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C masing-masing sebanyak 45 mg. 

(Baca Juga: Ada 6 Manfaat Konsumsi Buah Nanas Untuk Kulit, Penasaran?)

Jadi, pastikan kamu konsumsi vitamin C sesuai kebutuhan agar tidak menyebabkan masalah baru bagi tubuh. Semoga bermanfaat!