Memaknai Arti Cinta Bersama Koleksi Terbaru Tanah Le Sae

Cinta ternyata mempunyai arti dan maknanya yang berbeda untuk setiap orang. Bukan hanya memberikan rasa yang berbunga-bunga, cinta ternyata juga dapat memberikan rasa luka. Perbedaan dari arti cinta ini juga dirasakan oleh kedua penggagas Tanah Le Sae yaitu Andika Wiradiputra dan Denniel Richard. Kedua arti yang kontras mengenai cinta ini akhirnya dituangkan oleh Tanah Le Sae kedalam koleksi Love & Sentimental yang dibawakan pada Jakarta Fashion Week 2023 pada tanggal 24 Oktober 2022.

Pada koleksinya yang coba mengartikan tentang cinta ini, Tanah Le Sae juga terinspirasi dari baju pernikahan dari berbagai waktu, dan baju baptisan seorang ibu dari desainer. Memberikan kesan yang hangat, koleksi Love & Sentimental ini juga mengambil beberapa unsur bunga lily dan mawar yang menggambarkan perasaan dari cinta dan pertemuan antar maskulin dan feminin.

(Koleksi terbaru Tanah Le Sae yang mengartikan cinta  yang bertolak belakang. Foto: Dok. Tanah Le Sae)

(Baca Juga: Sejauh Mata Memandang Tampilkan Koleksi 'Baur' di JFW 2022)

Bukan hanya penuh akan arti, bila diperlihatkan dengan detail koleksi terbaru dari Tanah Le Sae ini juga kaya akan creative fabric dan penggunaan teknik lainnya. Seperti penggunaan teknik kintsugi yaitu teknik untuk membetulkan barang, yang digunakan untuk menyatukan lace Prancis menjadi kain yang kemudian menjadi kemeja yang bisa dinikmati. Kemudian teknik velting, draping dan berbagai teknik serta penggunaan bahan lainnya yang memperkaya koleksi yang mengartikan cinta ini.

(Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini 4 Fakta Menarik Jakarta Fashion Week 2023)

(Koleksi dari Tanah Le Sae ini juga kaya akan teknik dan creative fabric memukau Foto: Dok. Tanah Le Sae)

Brand fashion yang satu ini juga seakan membawa menswear ke tahap yang selanjutnya melalui siluet pakaiannya. Tidak hanya itu, Tanah Le Sae juga selalu mengedepankan lingkungan dari setiap pakaian yang dibuatnya terbukti dari penggunaan bahan sisa yang diubah kembali menjadi koleksi yang dapat kamu nikmati.

(Penulis: Brigitta T.Halim)