Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Pada Wanita

Kerontokan pada rambut seringkali ditemui pada wanita daripada laki-laki, kondisi ini merupakan keresahan yang ingin dihindari terlebih rambut merupakan mahkota bagi setiap wanita. Model potongan rambut sangat berpengaruh pada tampilan struktur wajah, seperti potongan rambut bob bervolume memberikan kesan muda dan sangat cocok untuk jenis bentuk wajah tirus. Kerontakan rambut ini sering dikhawatirkan karena mengurangi volume rambut hingga kebotakan dini. Oleh karena itu, mari kenali penyebab rambut rontok berlebihan pada wanita untuk dapat mengatasinya dengan benar.

Stres

Pekerjaan, trauma, masalah, atau berakhirnya sebuah hubungan bahkan pandemi Covid-19 dapat menyebabkan stres yang bahkan berkepanjangan. Kondisi ini dapat menjadi penyebab utama dari kerontokan rambutmu. Masalah emosional dapat mengakibatkan salah satu telogen effluvium menjadi aktif. Telogen effluvium menyebabkan rambut berhenti untuk tumbuh selama 2-3 bulan kedepan.

Yoga atau liburan dapat menyeimbangkan emosimu menjadi hal yang sangat direkomendasikan. Why not? Jadilah Julia Roberts dalam Eat, Pray, and Love karena pandemi membawa kita pada situasi yang tidak menentu dengan berbagai permasalahan yang selalu menguras energi dan emosi dan kerontokan rambut bisa menjadi sinyal bahwa tubuhmu perlu beristirahat sejenak.

(Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita. Lelah bekerja. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)

(Baca Juga : 6 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Diet Yang Baik Bagi Kesehatan)

Keturunan

Kamu sudah mencoba berbagai cara mengatasi kerontokan rambut namun belum berhasil? Ternyata masalah kerontokan rambut bukan hanya perkara emosi semata namun dapat diakibatkan karena faktor genetik. Gen dari kedua orang tua yang memiliki masalah kerontokan membuatmu pada usia muda. Tipisnya rambut dari hari ke hari dapat diatasi dengan obat penyubur rambut atau sekadar hair tonic.

Hair tonic merupakan perawatan rambut yang berfungsi untuk memperkuat struktur rambut secara hingga ke akarnya. Manfaat hair tonic tidak hanya memperkuat akar rambut, namun juga menutrisi kulit kepala, dan membuat rambut berkilau. Kandungan dari hair tonic adalah minyak, alkohol, dan etanol. 

Protein

Ternyata menjadi vegan tidak hanya memperhatikan kandungan karbohidrat sebagai sumber tenaga namun juga protein karena kekurangan protein juga dapat menjadi penyebab dari kerontokan rambut pada wanita. Asupan protein yang rendah dapat melemahkan akar rambut dan memperlambat pertumbuhan rambut.

Protein merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, disamping berperan penting dalam pertumbuhan rambut, protein juga berperan dalam membentuk antibody yang diperlukan untuk melawan virus maupun infeksi. Penuhi konsumsi proteinmu dari kacang-kacangan, seperti tahu, tempe, edamame, kacang polong, hingga oatmeal.

(Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita. Kacang-kacangan. Foto: Dok. Pinterest)

(Baca Juga : 6 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Diet Yang Baik Bagi Kesehatan)

Hair Dryer

Ulasan mengenai faktor internal seperti kekurangan protein, stres, dan genetik yang menghambat pertumbuhan rambut sudah dibahas, namun adakah faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab rambut rontok berlebih pada wanita? Jawabannya dapat ditemukan pada pemakaian pengering rambut atau hair dryer yang terlalu sering. Apalagi jika suhu yang digunakan terlalu panas karena memngurangi kelembapan alami pada rambut. Selain kerontokan rambut, efek samping dari pemakaian catok maupun pengering rambut adalah rambut rusak, kering, dan bercabang,

Solusi dari permasalahan ini yaitu sebaiknya menggunakan kondisioner untuk menutrisi rambut saat keramas dan bilas kembali menggunakan shampoo yang memiliki khasiat mengatasi kerontokan rambut, rambut rusak, hingga menutrisi kulit kepala. Cari kandungan keratin damage blocker dalam sampomu karena kandungan ini berfungsi untuk mencegah rambut patah akibat kerusakan.

(Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita. Hair dryer. Foto: Dok. Pinterest)

Hal terpenting dalam mengatasi penyebab rambut rontok berlebihan pada wanita adalah dengan mengenali penyebabnya. Setelah menemukan akar permasalahannya, solusi atau treatment yang lakukan akan tepat guna dalam mengatasi kerontokan tersebut. 

(Penulis : Fathya Jeehan)