Mantan Kembali Menghubungi, Ini Alasannya

Setelah hubunganmu di masa lalu, akhirnya kamu bisa menata masa depan dengan baik. Namun tiba-tiba si dia kembali muncul, menanyakan kabar, dan mengungkapkan basa-basi lainnya. Wajar saja jika kamu merasa kebingungan. Bahkan, bisa jadi pesan-pesan singkat yang dikirimnya itu jadi penghalangmu untuk move on. Daripada penasaran, simak dulu alasan mantan kembali menghubungi berikut ini.

(Baca Juga: Bukan Baper, Ini Tanda Mantan Minta Balikan)

Menginginkanmu kembali

Alasan paling umum saat mantan menghubungimu adalah ia ingin kamu kembali padanya. Mungkin saat ini ia sedang ada dalam fase down dan sulit move on. Jika hubunganmu sudah berakhir cukup lama, mungkin saat ini ia sedang terngiang-ngiang lagi akan masa-masa indah bersamamu. 

Nah, ia menghubungimu mungkin jadi cara untuk mengetes apakah kamu juga berniat untuk kembali merajut hubungan dengan sang mantan.

Hanya ingin berteman

(Ketahui alasan mantan menghubungi lagi. Foto: Dok. mentatdgt/Pexels)

Mau bagaimana pun, kalian pernah berbagi pengalaman hidup yang menarik dan seru. Dalam satu titik, mantanmu pernah jadi sahabat terbaikmu jadi wajar saja jika si dia menghubungi karena ingin melanjutkan pertemanan denganmu. Biasanya sih ini terjadi pada pasangan yang putusnya baik-baik.

Mungkin sang mantan merasa sangat kehilangan orang yang bisa ia percaya dan sangat menghargai pertemanan kalian sebelum hancur karena urusan asmara. 

(Baca Juga: Cara Membuat Mantan Kembali Jatuh Cinta)

Masalah kalian belum selesai

Coba ingat lagi, apakah hubungan kalian kemarin berakhir dengan "menggantung"? Kalau iya, bisa jadi ia memang masih penasaran dan ingin mencoba untuk menyelesaikannya. Sebenarnya ini bisa jadi hal yang baik asal dilakukan dengan kepala dingin, tanpa emosi, dan tidak saling menyalahkan. Dengan begitu, kalian bisa sama-sama move on tanpa beban dan bahkan bisa memperbaiki yang salah di hubungan baru di masa depan.

Itulah beberapa alasan mantan kembali menghubungi. Pada akhirnya, kamu yang berhak memutuskan untuk meresponnya atau tidak. Kamu pun berhak untuk memutus komunikasi jika memang dirasa tak ada hal baik dan positif yang bisa didapat dengan menjalin komunikasi kembali.