Life & health

Surat Lamaran Kerja Bagi Fresh Graduate

By : Her World Indonesia - 2022-01-06 14:00:01 Surat Lamaran Kerja Bagi Fresh Graduate

Kelulusan adalah fase baru dalam kehidupan seseorang setelah menamatkan masa belajar. Saat lulus, kamu siap untuk menghadapi tantangan baru yang ada. Entah itu untuk bekerja ataupun bersekolah lagi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kelanjutan itu bertujuan untuk meningkatkan value seseorang, pada umumnya di mata publik.


Lulusan baru setelah tamat kuliah tingkat pertama sering disebut juga dengan fresh graduate. Fresh graduate biasanya menempuh pendidikan selama 3 tahun yang pada akhirnya mendapatkan gelar diploma, ataupun selama 4 tahun dengan gelar pendidikan sarjana. Hal yang dilakukan oleh para fresh graduate selanjutnya adalah mencari kerja. Yuk, bahas sedikit mengenai surat lamaran kerja fresh graduate.


Dalam usaha melamar pekerjaan, biasanya pelamar diminta untuk melampirkan atau menyerahkan beberapa dokumen. Dokumen tersebut di antaranya adalah daftar riwayat hidup atau sering disebut juga dengan curriculum vitae yang berisikan rangkuman kegiatan, ijazah yang merupakan gelar yang dipunyai, transkrip nilai selama menempuh pendidikan, dan juga surat lamaran kerja.


Surat lamaran kerja pada umumnya berupa surat pernyataan yang menjelaskan mengapa kamu sebagai pelamar ingin bekerja untuk posisi yang diinginkan. Terdapat juga pernyataan yang berupa rangkuman singkat mengenai kegiatan yang diikuti selama masa perkuliahan, entah itu yang berhubungan dengan kampus atau dilakukan di luar kampus. Untuk lebih jelasnya, simak apa saja yang harus kamu masukkan ke dalam surat lamaran kerja.


(Baca Juga: 5 Tempat Mencari Lowongan Kerja)


1. Penjelasan singkat mengenai diri sendiri dan kegiatan sebelum bekerja

Pernyataan ini biasanya terletak di awal surat. Dimulai dengan memperkenalkan diri berupa nama, umur, dan domisili. Jika alamat tempat kamu tinggal sekarang berbeda dengan alamat yang tertera pada KTP, kamu bisa tulis di mana kamu tinggal sekarang, ini biasanya disebut dengan domisili. Kamu bisa menjelaskan dengan kalimat seperti “Sekarang saya berdomisili di Jakarta, namun saya berasal dari Tangerang” atau “alamat tempat tinggal saya yang asli berlokasi di Bogor”.


Setelah menulis paragraf mengenai diri kamu, kamu bisa melanjutkan dengan penjelasan tentang latar belakang pendidikan yang jumahnya bisa lebih dari satu. Di dalamnya, kamu mulai dengan menjelaskan gelar yang telah kamu dapatkan dan dari institusi apa. Lalu, kamu bisa lanjutkan dengan kegiatan kemahasiswaan yang pernah kamu ikuti, seperti himpunan mahasiswa, menjadi panitia atau staf untuk acara kampusmu, kegiatan klub atau perkumpulan mahasiswa, ataupun saat kamu menjadi bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai contohnya.


Kamu pun juga bisa menjelaskan kegiatan yang kamu lakukan di luar kampus, seperti menjadi sukarelawan dalam suatu acara atau yayasan, tergabung dalam suatu organisasi, pelatihan yang menghasilkan sertifikat, ataupun bekerja paruh waktu. Hal ini dapat mendeskripsikan bahwa kamu adalah pribadi yang aktif dan bisa berkegiatan meskipun tugas utamamu saat itu adalah belajar.


2. Interest dan hobi


(Surat lamaran kerja fresh graduate. Foto: Dok. Mohamed Almari/Pexels)


Penjelasan ini pada dasarnya tidak selalu diperlukan. Namun, jika kamu memiliki minat ataupun hobi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, kamu bisa memasukannya dalam surat lamaran kerjamu. Sebagai contoh, kamu memiliki hobi fotografi dan ingin melamar pekerjaan sebagai fotografer di sebuah studio foto.

Namun, kamu belum pernah bekerja secara professional sebagai fotografer. Kamu dapat jelaskan dalam surat lamaran bahwa kamu telah menekuni hobi ini untuk berapa lama dan bahwa kamu mempunyai koleksi foto yang bisa kamu tunjukkan kepada perekrut. Hal itu pasti akan menjadi pertimbangan sang perekrut karena minat yang kamu miliki memang relevan dengan pekerjaan tersebut.


3. Alasan mengapa memilih perusahaan tersebut


(Surat lamaran kerja fresh graduate disertai dengan alasan meilih perusahaan. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)


Penjelasan ini bisa menjadi sangat beragam karena setiap orang pasti berbeda. Jelaskan secara jujur mengapa kamu memilih perusahaan tersebut sebagai tempat kamu bekerja. Apakah karena posisi ini mungkin adalah pekerjaan yang kamu impikan, atau alasan lainnya seperti ketertarikan kamu pada perusahaan ini yang awalnya kamu lihat pada kolom lowongan pekerjaan. Yang terpenting adalah jangan mengarang alasanmu sendiri. Selain dalam surat lamaran kerja, bagian ini pun biasanya ditanyakan lagi saat kamu melakukan wawancara dengan perekrut.


(Baca Juga: 10 Kota Terbaik Incaran Para Pencari Kerja)


Setelah kamu selesai dengan surat lamaran kerjamu, jangan lupa untuk memberi nama file tersebut. Cantumkan nama dan posisi pekerjaan. Jika kamu mengirimkan surat lamaran kerja beserta dokumen yang lainnya melalui email, jangan lupa juga untuk menulis subjek email yang baik dan benar. Selamat mencoba!


(Penulis: Vania Ramadina)

Life & health