Masih Muda Sudah Beruban? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Seperti yang diketahui, perubahan warna rambut -- menjadi putih -- adalah hal yang sangat normal terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi bagi beberapa orang, perubahan warna rambut justru terjadi di usia muda -- sekitar usia 20-an mungkin sudah memperlihatkan helai rambut berwarna putih. Perubahan warna rambut menjadi putih ini biasa disebut dengan ubanan. 

Lantas apa penyebab ubanan di usia muda? Cari tahu penyebabnya di sini!

1. Kekurangan vitamin

Dikutip dari laman Medical News Today, kekurangan vitamin seperti vitamin B-6 B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E dapat menjadi salah satu penyebab ubanan di usia muda. 

Satu laporan tahun 2015 dalam Journal Development melaporkan bahwa kekurangan vitamin (vitamin deficiency), seperti vitamin D atau vitamin B-12, dapat menyebabkan rambut beruban dini. Studi lainya yang dipublikasikan dalam International Journal of Trichology, menemukan bahwa kadar zat besi dan vitamin B-12 yang rendah dalam tubuh menjadi faktor yang terkait dengan rambut beruban dini pada orang muda India yang berusia di bawah 25 tahun

2. Faktor genetik

Rambut beruban dini bisa juga disebabkan oleh faktor genetika. Menurut laporan tahun 2013 yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Dermatology, menunjukan bahwa jika kamu melihat rambut beruban pada usia muda, kemungkinan orang tua atau kakek-nenekmu juga memiliki rambut beruban pada usia muda. 

3. Stres oksidatif

Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab ubanan di usia muda juga bisa disebabkan oleh stres oksidatif. 

Stres oksidatif bisa menyebabkan ketidakseimbangan ketika tubuh tidak cukup mampu untuk melawan efek merusak dari radikal bebas, molekul tidak stabil yang bisa merusak sel, dan berkontribusi terhadap penuaan dini, serta penyebab berbagai penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit vitiligo. Kondisi ini juga dapat berkontribusi terhadap perubahan warna rambut menjadi putih, karena kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.

4. Stres 

Baru-baru ini, satu studi dari Universitas New York yang dilaporkan dalam Nature Medicine, menemukan bahwa sel-sel yang bertanggung jawab untuk warna rambut dapat terkuras habis ketika tubuh sedang stres. Penelitian lain menggunakan tikus menemukan bahwa, terdapat hubungan antara stres dan penipisan sel induk di folikel rambut tikus. Jadi, jika kamu melihat adanya peningkatan jumlah helai rambut berwarna putih, mungkin stres menjadi penyebabnya.

5. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko rambut beruban dini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menunjukkan adanya hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid. Tiroid kurang aktif atau justru terlalu aktif dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit melanin. Inilah yang kemudian menyebabkan rambut beruban dini.  

Rambut beruban juga umum terjadi pada penderita alopecia areata, yakni suatu kondisi kulit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut, dan menyebabkan rambut berubah menjadi berwarna putih ketika tumbuh kembali, karena kekurangan melanin.

6. Merokok

Sebuah studi dari tahun 2013 yang dilaporkan di Italian Dermatology Online Journal, menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapati rambut beruban sebelum usia 30 tahun. Studi lainnya tahun 2015 dalam Journal of American Academy of Dermatology, menunjukkan bahwa merokok telah dikaitkan dengan rambut beruban dini pada pria muda.

Merokok menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan kerontokan pada rambut. Selain itu, racun yang terkandung dalam rokok juga dapat merusak tubuh, termasuk folikel rambut , yang menyebabkan rambut beruban lebih awal.

7. Pewarna rambut kimia dan produk rambut

Pewarna rambut dan produk rambut, termasuk sampo, yang mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan rambut beruban lebih awal. Bahan kimia tertentu ini, salah satunya hidrogen peroksida, bisa mengurangi produksi melanin. 

Hidrogen peroksida, bahan yang ada dalam banyak produk pewarna rambut, adalah salah satu bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan rambut beruban dini. 

Bisakah rambut beruban dini dicegah dan diobati?

(Penyebab rambut beruban.Foto:Dok.Pixabay/Pexels)

Jika genetika adalah penyebabnya, tidak banyak yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau mengembalikan warna rambut seperti sebelumnya. Akan tetapi, jika penyebab rambut beruban yang kamu alami adalah kondisi kesehatan tertentu, mengobati penyakit yang kamu derita mungkin bisa mengembalikan warna rambut seperti semula -- tidak ada jaminan untuk itu. 

Beberapa cara mencegah rambut beruban, atau mencoba mengembalikan warna rambut lainnya, ini termasuk: 

1. Mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi antioksidan dan vitamin. 

Ketika kekurangan vitamin adalah penyebab rambut beruban dini, memperbaiki asupan nutrisi dapat membantu mengembalikan warna rambut. Makanan yang kamu konsumsi, termasuk makanan tinggi antioksidan dan vitamin, dapat berperan dalam mencegah rambut beruban lebih awal. Mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi antioksidan dan vitamin dapat mengurangi stres oksidatif dan mencegah kekurangan vitamin. 

2. Berhenti merokok

Merokok memiliki efek buruk pada tubuh dan berkontribusi terhadap perubahan warna rambut menjadi putih. Ketika merokok adalah penyebab ubanan lebih awal yang kamu alami, berhenti merokok mungkin menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan warna rambut seperti semula -- tetapi tidak ada jaminan.

3. Kelola stres

Stres berlebihan bisa membuat tubuh merasa lelah fisik maupun mental. Inilah yang kemudian berkontribusi terhadap berbagai penyakit, termasuk rambut beruban lebih awal. Mengelola stres yang kamu alami mungkin dapat membantu mencegah dan mengurangi tingkat keparahan rambut beruban dini.