Billie Eilish Minta Maaf Atas Skandal Video Rasial

Pemenang Grammy Awards, Billie Eilish meminta maaf sebagai tanggapan atas video viral yang menunjukkan klip beberapa tahun lalu di mana dia mengucapkan kata rasial dan memakai aksen. “Ada editan video tentang saya ketika saya berusia 13 atau 14 tahun di mana saya mengucapkan kata-kata dari sebuah lagu yang pada saat itu saya tidak tahu adalah istilah yang menghina yang digunakan terhadap anggota komunitas Asia. Saya terkejut dan malu," tulis Eilish dalam permintaan maaf yang ia unggah di story Instagram pribadinya. Billie juga menambahkan, "tidak ada alasan fakta bahwa itu menyakitkan dan untuk itu saya minta maaf.”

(Foto:Dok.billieeilish/Instagram)

Dia merasa "terkejut dan malu" dengan kompilasi edit video sejak dia berusia 13 atau 14 tahun. Dalam video tersebut, Billie terlihat mengucapkan istilah rasial sambil lip-sync lagu Tyler, The Creator yang berjudul Fish. Dalam pernyataannya, Eilish mengatakan bahwa pada saat itu dia tidak tahu bahwa kata tersebut adalah “istilah yang menghina yang digunakan terhadap anggota komunitas Asia."

(Baca juga: Billie Eilish Akan Rilis Album Baru di Bulan Juli)

Permintaan maaf Billie melalui story Instagram (Foto:Dok.billieotaku.39/Instagram)

Lalu terkait aksen, dalam pernyataannya, Eilish mengatakan bahwa dia berbicara dengan "suara yang dibuat-buat secara konyol," merupakan sesuatu yang dia telah dia lakukan sejak kecil ketika berbicara dengan "hewan peliharaan, teman, dan keluarga." Ia menambahkan,"itu sama sekali bukan tiruan dari siapa pun atau bahasa, aksen, atau budaya apa pun. Siapa pun yang mengenal saya telah melihat saya bermain-main dengan suara sepanjang hidup saya. Terlepas dari bagaimana itu ditafsirkan, saya tidak bermaksud bahwa tindakan saya menyebabkan luka pada orang lain." 

Pandemi telah memicu peningkatan kejahatan kebencian anti-Asia dan kesadaran seputar sentimen anti-Asia telah meningkat. Influencer, organisasi hak-hak sipil dan organisasi nirlaba telah memulai kampanye kesadaran publik dan mengecam insiden rasis. Presiden Biden baru-baru ini menandatangani RUU untuk mengatasi peningkatan serangan.

Selebriti khususnya berada di bawah pengawasan yang lebih besar untuk tindakan tersebut dan diharapkan menggunakan platform mereka untuk kebaikan sosial. Eilish mengakhiri permintaan maafnya dengan mengatakan, "Saya tidak hanya percaya, tetapi selalu bekerja keras untuk menggunakan platform saya untuk memperjuangkan inklusi, kebaikan, toleransi, kesetaraan, dan kesetaraan."

(Penulis: Putri Raiza)