Sex & relationship

Ini Cara Berhenti Mencintai Seseorang, Dan Move On!

By : Fariza Rahmadinna - 2021-05-21 19:00:01 Ini Cara Berhenti Mencintai Seseorang, Dan Move On!

Dalam hubungan percintaan, beberapa orang mungkin beruntung mendapatkan orang yang dicintainya, tetapi beberapa orang lainnya tidak. Atau, keadaan dan prinsip yang tidak lagi sama membuat kamu dan pasangan harus berpisah. 


Dikutip dari laman Healthline, menurut Kim Egel, terapis pernikahan dan keluarga di San Diego, mengatakan bahwa perasaan rindu yang dirasakan oleh orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan atau perasaan rindu tak terbalas dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan menimbulkan ketidaknyamanan. Jika dibiarkan, hal ini tentu saja dapat memberikan dampak yang kurang baik, termasuk pada kesehatan fisik maupun mental. 


Berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk berhenti mencintai seseorang, dan move on. Simak!


Mengakui Dan Menerima Keadaan


Agar dapat berhenti mencintai seseorang, penting untuk mengakui dan menerima keadaan yang terjadi di antara kalian berdua. Jangan berkecil hati. Ketahuilah, kamu adalah orang terbaik di mata orang yang tepat. So, move on!


Lihat Ke Masa Depan


Cinta untuk mantan atau seseorang yang tidak membalas perasaan kamu dapat membatasi kamu. Jika kamu terus terjebak pada mantan atau seseorang yang tidak membalas perasaan kamu, kemungkinan besar hal ini dapat menghalangi kamu menemukan kebahagiaan dengan orang lain.


Meskipun kamu belum merasa siap sepenuhnya untuk menjalani hubungan yang serius, melakukan kencan santai dapat membantu kamu menyadari bahwa ada banyak orang hebat di luar sana, selain si dia. 


Selain itu, meskipun pada awalnya sulit, tetaplah berkomitmen untuk melihat masa depan kamu yang lebih baik dan bahagia, bukan kembali ke masa lalu. 


Prioritaskan Hubungan Lain


Seseorang yang mengalami patah hati seringkali cenderung memilih untuk menjauhkan diri dari hubungan penting lainnya dalam hidup, seperti hubungan dengan teman dan keluarga. 


Namun, alih-alih menjauhkan diri kamu dari hubungan penting lainnya dalam hidup, kamu bisa lebih mendekatkan diri dengan mereka untuk mendapatkan dukungan dan kekuatan agar kamu bisa melewati masa-masa sulit ini. Bahkan, mereka mungkin juga bisa memberikan nasihat terbaik untuk kamu. 


Sekarang Saatnya untuk Lebih Memerhatikan Diri Sendiri


Kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan perubahan-perubahan kecil dalam hidup kamu. Misalnya, mengubah gaya rambut, mengubah gaya berpakaian, melakukan hobi atau kegiatan yang ingin kamu lakukan, atau lebih rajin berolahraga dari sebelumnya. Hal ini dapat membantu kamu mengurangi rasa cinta pada seseorang yang tidak benar-benar mencintai kamu. 


Beri Diri Kamu Ruang Dari Si Dia


Ini menjadi salah satu langkah penting agar kamu bisa berhenti mencintai seseorang, dan move on. Mengapa? Masih menjalin hubungan dengan mantan atau seseorang yang tidak membalas perasaan kamu dapat membuatmu semakin sulit untuk melupakan, bahkan mungkin dapat menghidupkan kembali perasaan yang kamu pikir sudah kamu tinggalkan.


Jika kamu tetap ingin menjalin silaturahmi dengan si dia, tunggu sampai hati kamu benar-benar sembuh dan berhasil move on. Jika tidak, kamu mungkin akan membuat diri kamu sendiri merasakan rasa sakit. 


Pahamilah Bahwa Ini Mungkin Membutuhkan Waktu


Ingatlah, perasaan cinta yang masih tersisa untuk si dia memang bisa memudar, tetapi ini bukanlah proses yang cepat. Dan sangat normal untuk merasakan banyak ketidaknyamanan selama proses itu. 


Ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu kamu melewati proses ini, antara lain: 


- Bersabarlah dan jangan terlalu keras dengan diri sendiri. 

- Lebih menyayangi dan memerhatikan diri sendiri dibandingkan dengan sebelumnya

- Terimalah bahwa terluka itu adalah hal wajar, dan terkadang tidak bisa kamu hindari

- Ingatkan diri kamu bahwa rasa sakit ini tidak akan bertahan selamanya.


Bicaralah Dengan Terapis


Menurut Kim Egel, masalah hati bisa membawa kita ke tempat yang sangat menyakitkan. Oleh karena itu, Ia merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan terapis atau mencari bantuan profesional jika patah hati yang kamu alami banyak memberikan ketidaknyamanan, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. 


Beberapa di antaranya:


- Mengalami kesulitan menjalani hidup kamu seperti biasanya

- Merasa bingung tentang perasaan kamu

- Kesulitan mengakui atau menerima perasaan kamu

- Memiliki pikiran untuk bunuh diri

- Merasa sangat putus asa

- Mengalami perasaan depresi atau kecemasan yang terus-menerus


Terapi menyediakan ruang yang aman dan tidak menghakimi untuk kamu mengeksplorasi emosi dan berbicara mengenai perasaan yang kamu rasakan. Terapis juga akan mengajari kamu cara mengelola perasaan sampai intensitasnya berkurang.


Sex & relationship